Mulai saat itulah, Meng Yan harus kabur dari tempat dimana ia tinggal sebelumnya yakni Hong Kong.
Hal itu lantaran Meng Yang mengaku takut hidupnya dalam bahaya setelah mengungkap fakta temuannya mengenai virus corona.
Bahkan tempatnya saat ini pun dirahasiakan meskipun ia mengaku berada di lokasi Loose Women.
Ia pun mengaku semua informasi mengenai dirinya dihapus oleh penguasa atau pemerintah di sana.
Meng Yan mengungkapkan bahwa penghapusan mengani informasi mengenai dirinya terkait klaim mengenai virus corona yang ia publikasikan.
Dr Yan mengklaim bahwa laporan bahwa Covid-19 berasal dari pasar basah di Wuhan adalah 'tabir asap', dan bahwa dia berencana untuk menerbitkan laporan yang dia klaim memiliki bukti bahwa virus itu buatan manusia.
"Urutan genom seperti sidik jari manusia ", katanya.
"Dan berdasarkan ini Anda dapat mengidentifikasi hal-hal ini. Saya akan [menggunakan] bukti ini untuk memberi tahu orang-orang mengapa ini berasal dari laboratorium di China, mengapa merekalah yang membuatnya."
"Siapapun, bahkan jika Anda tidak memiliki pengetahuan biologi, akan dapat membacanya, dan memeriksa serta mengidentifikasi dan memverifikasinya sendiri."
"Sangat penting untuk memahaminya, kami tidak dapat mengatasinya, itu akan mengancam jiwa semua orang."