:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227022911.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/03/26/3271753752.jpg)
"Ekonomi itu tidak pernah mati, kalau manusianya tidak mati. Tapi kalau manusia mati, ekonomi mati," ujar Pandu.
"Kecuali kalau kita kekurangan pangan, tapi pangan banyak. Tinggal masalah distribusi saja," lanjutnya.
Adapun sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebutkan, aspek ekonomi harus dinomor duakan setelah aspek kesehatan.
Jika tidak, situasi Indonesia dianggap Presiden akan makin berbahaya.
Sebaliknya, jika aspek kesehatan didahulukan, maka ekonomi juga akan membaik.
Baca Juga: Sedang Flu dan Berlendir? Ini Ciri-ciri Lendir Warna dari Virus Corona
"Yang pertama perlu saya ingatkan, sekali lagi bahwa kunci dari ekonomi kita agar baik adalah kesehatan yang baik."
Kesehatan yang baik akan menjadikan ekonomi kita baik," kata Jokowi dalam rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, dikutip dari Kompas.com.
"Artinya, fokus kita nomor satu adalah kesehatan dalam penanganan Covid-19. Memang kuncinya ada di sini," sambungnya. (*)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240301031716.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227022911.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/21/shutterstock_1753330643jpg-20221021011828.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227022911.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/04/04/masjid-istiqaljpg-20220404080031.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/03/10/rizky-billar-bantah-diboikotjpg-20230310010354.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/05/21/alvin-faizjpg-20210521121940.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/09/21/3213477296.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/04/25/1jpg-20210425015117.jpg)