Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Israel bak Diciptakan dari Bercak-bercak Darah Manusia, Inilah Serentetan Aksi Agen Mossad Basmi Musuh dengan Cara Paling Keji dan Mematikan

Rifka Amalia - Sabtu, 05 September 2020 | 19:13
Agen rahasia Israel, Mossad, membunuh Ali Hassan Salameh pada 22 Januari 1979 di Beirut
Intisari.ID

Agen rahasia Israel, Mossad, membunuh Ali Hassan Salameh pada 22 Januari 1979 di Beirut

Mossad banyak membunuh tokoh Palestina, seperti beberapa orang di atas.

Namun ternyata, orang pertama yang meninggal dalam catatan Mossad bukanlah teroris Palestina atau ekstremis sayap kiri.

Itu adalah seorang polisi Inggris: Detektif Inspektur Tom Wilkin, dari Aldeburgh di pantai Suffolk.

Baca Juga: Iseng Mendaki Bukit, Para Pendaki Ini Justru Temukan Tank Merkava Ditinggal Begitu Saja di Lokasi Sengketa Ini

Musim gugur 1944, Wilkin berada di Yerusalem, di mana dia bertugas untuk menindak gerilyawan Zionis.

Pada bulan September 1944, ketika dia sedang berjalan-jalan, seorang anak laki-laki yang duduk di luar toko kelontong melemparkan topinya - pertanda bahwa target berada dalam jangkauan.

Beberapa saat kemudian, dua pemuda Yahudi melepaskan tembakan dengan revolver.

Wilkin 'berhasil berbalik dan menarik pistolnya,' seorang penyerang, David Shomron, mengenang.

Namun, kemudian Walkin jatuh. 'Semburan darah keluar dari dahinya, seperti air mancur.'

Baca Juga: Miliki Hubungan dengan Israel Sampai Membuat Negeri Yahudi itu Keheranan, Media Israel Bongkar Kehebatan Gus Dur Bahkan Menggambarkannya dengan Kalimat Begini

Kegagalan Mossad: Yasser Arafat, ketua Organisasi Pembebasan Palestina

Pada peristiwa pembunuhan Arafat, Mossad menyewa psikolog kelahiran Swedia untuk mencuci otak seorang tahanan Palestina agar membunuh Yasser Arafat.

Source : intisari.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x