Follow Us

Waspada! Mutasi Strain Covid-19 Sudah Ada di Indonesia Sejak April 2020, Sebaran di Kota-kota Ini Baru Terdeteksi karena Keterbatasan Data

Rifka Amalia - Selasa, 01 September 2020 | 13:42
Ilustrasi virus corona.
Freepik via GirdHot.ID

Ilustrasi virus corona.

Artinya, purin akan meningkat kemampuannya untuk lebih baik.

Dalam waktu dekat bila analisis telah selesai, Ni Nyoman akan merilis temuannya itu ke dalam jurnal internasional karena temuan ini baru satu-satunya di Surabaya.

"Ini menarik apakah dua mutan ini berpengaruh tak cuma ke tingkat kecepatan penyebarannya tapi juga hal lainnya," kata Ni Nyoman.

Khusus untuk virus mutasi corona D614G, di Indonesia sudah terdeteksi sejak April.

Baca Juga: Sedang Flu dan Berlendir? Ini Ciri-ciri Lendir Warna dari Virus Corona

Hanya saja karena keterbatasan data, mutasi tersebut waktu itu belum dapat dimaknai apa-apa.

"Sebulan setelah Indonesia terkonfirmasi ada infeksi Covid-19, mutasi virus sudah ada di Indonesia. Mungkin lebih dulu dari informasi yang ada di Malaysia," ujarnya.

Di Malaysia mutasi corona D614G ini disebut-sebut punya kemampuan menyebar 10 kali lebih cepat.

Tapi sejauh ini, kata Ni Nyoman, belum ada kesimpulan apakah mutasi virus G614 berkaitan atau berdampak terhadap tingginya angka kematian pasien Covid-19 atau tidak.

Baca Juga: Di Tangan Besinya Jerman Terbebas dari Corona, Angela Merkel Temukan Bukti Covid-19 Akan Makin Parah Gegara Perang AS-China: Ini Masalah Serius!

Semula, Prof Ni Nyoman mengaku sempat mengira mutan D614G banyak terjadi di Surabaya mengingat peningkatan angka Covid-19 di Surabaya pada Mei-Juni begitu pesat, bahkan sempat dikategorikan sebagai zona hitam.

Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Prof Amin Soebandrio mengatakan mutasi virus corona D614G yang merambah di Malaysia dan Filipina juga sudah menyeruak di Indonesia.

Source : Tribun Jateng

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest