Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ternyata Inilah Alasan Anies Baswedan sebut Penemuan Covid-19 di Jakarta yang Mencapai 1000 Lebih Perhari Adalah Kabar Baik

Adrie Saputra - Selasa, 01 September 2020 | 10:35
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dok. Pemprov DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sosok.ID - Wabah corona belum terlihat ada penurunan di Indonesia.

Bahkan angka pasien positif tiap harinya terus bertambah.

Dalam sepekan terakhir, terdapat tren kenaikan kasus positif Covid-19 secara signifikan di Provinsi DKI Jakarta.

Pada Minggu (30/8/2020) kemarin, ada penambahan 1.114 kasus positif Covid-19.

Baca Juga: Was-was Mendadak Dicampakkan Amerika, Taiwan Jor-joran Rombak Militernya untuk Berdiri di Kaki Sendiri Hadapi Invasi China

Jumlah itu melesat dibanding data Sabtu (29/8/2020) sebanyak 888 kasus.

Dari jumlah tersebut, 385 kasus adalah akumulasi data 7 hari sebelumnya yang baru dilaporkan.

Sebagian besar kasus baru tersebut proses terinfeksinya terjadi saat libur panjang akhir pekan (long weekend) pada rentang waktu 16 - 22 Agustus 2020.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, 70 persen kasus positif pada hari ini adalah kasus yang diambil spesimen pada tanggal 24 dan 25 Agustus 2020.

Ia menjelaskan, jika dihitung mundur, masa inkubasi tersering adalah 6 hari (inkubasi adalah lama waktu dari virus masuk sampai dengan menimbulkan gejala), lalu pasien mengakses pemeriksaan PCR 1-2 hari kemudian, maka periode penularan tertinggi terjadi pada 16-17 Agustus 2020.

"Angka pengambilan spesimen pada 27 Agustus juga cukup tinggi, perlu dipertimbangkan efek long weekend 2 minggu berturut-turut."

Halaman Selanjutnya>>>

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x