Seperti dikutip dari Kompas.com, Pemerintah Indonesia ternyata juga mencari untung yang optimal serta meminimalkan risiko dengan mengarahkan investasi China dengan B2B (Business to Business).
Pemerintah Indonesia, di sini berperan sebagai fasilitator investasi dan pembangunan.
Indonesia melakukan beberapa langkah untuk menyerap keuntungan dari BRI tanpa terjerumus ke dalam jebakan utang China.
Langkah pertama, Investasi China mengarah ke industri bernilai tinggi, dari segi ekonomi, teknologi.
Kemudian, ada transfer teknologi dari China ke Indonesia, hal itu membuat Indonesia semakin maju industrinya, dan tidak hanya bertindak sebagai konsumen.
Sementara industri tersebut berwawasan lingkungan, untuk melindungi alam sekitar dan masyarakat.
Kemudian, terakhir adalah dalam proyek BRI dikerjakan oleh tenaga kerja Indonesia, untuk mendapat manfaat pengalaman bagi tenaga kerja lokal.
Hal ini cukup baik karena meskipun sangat sulit untuk menolak tawaran BRI dari China, namun bukan berarti kita harus terjebak di dalamnya.
Kita harus memanfaatkannya dengan baik dan meminimalkan risiku terjebak dalam perangkap utang China. (Afif Khoirul M)
Artikel ini telah tayang di Intisari.ID dengan judul: Banyak Negara Kecil Kena Jebakan Utang China, Indonesia yang Juga Berutang Banyak ke China Masih Bisa Aman dari Jebakan Utang China, Dengan Melakukan Cara Ini