Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Makin Kondang! China Kokang Senjata di 4 Wilayah Laut Berbeda dalam Waktu Bersamaan, Bagian dari Kesiapan Konfrontasi Lawan AS dan Taiwan

Rifka Amalia - Selasa, 25 Agustus 2020 | 14:00
Ilustrasi - Latihan militer China
Burkitt, Janet, CTR, DIMOC JCCC

Ilustrasi - Latihan militer China

Pada hari yang sama, di utara Hainan yang juga masih di selatan China, sebuah daerah di provinsi Guangdong di Laut China Selatan juga telah ditutup untuk lalu lintas laut saat latihan berlangsung.

Di Laut China Timur, angkatan laut PLA baru-baru ini melakukan latihan udara untuk berlatih pertempuran semua cuaca, kata Komando Teater Timur di Weibo, pada hari Minggu.

Baca Juga: Bungkam Provokasi Militer Tiongkok yang Arahkan Moncong Rudal ke Pulau Taipei, Militer Taiwan Ungkap Siap Perang dan Akan Mudah Remukkan Tentara PLA

Area Laut Kuning di lepas Lianyungang dibatasi dari Sabtu hingga Rabu selama latihan angkatan laut dengan tembakan langsung.

Sementara area di lepas pantai Tangshan di Teluk Bohai telah ditutup sejak Senin dan akan tetap demikian hingga 30 September untuk latihan militer tembakan langsung, kata pemberitahuan itu.

Meskipun meningkatkan pelatihan dan latihan di semua layanan, adalah hal yang tidak biasa bagi China untuk melakukan latihan di empat area pada waktu yang kira-kira bersamaan, dan setelah putaran latihan utama di bulan sebelumnya.

Latihan utama diadakan di dekat Taiwan pada pertengahan Agustus "untuk menjaga kedaulatan nasional", bertepatan dengan perjalanan Menteri Kesehatan AS Alex Azar ke pulau itu.

Baca Juga: Bukan Kelas Teri! Tiongkok Perluas Jangkauan Radar Jaringan Pengawasan di Laut China Selatan, Mampu Intai Pergerakan Tanpa Terlihat Kapal Lawan

Azar adalah pejabat AS berpangkat tertinggi yang mengunjungi Taiwan sejak Washington mengalihkan pengakuan diplomatiknya dari Taipei ke Beijing pada 1979.

Pada bulan Juli, China melakukan latihan militer di Laut China Selatan, Laut China Timur, dan Laut Kuning, pada saat dua kapal induk AS melakukan latihan pertahanan udara taktis di Laut China Selatan yang menurut militer AS mendukung Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Tetapi latihan itu tidak dilakukan secara bersamaan.

Selain mendekati Taiwan, AS telah mengumumkan sanksi terhadap perusahaan dan pejabat China yang terlibat dalam dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang, di ujung barat China, dan terhadap pejabat yang bertanggung jawab untuk "menerapkan kebijakan penindasan kebebasan dan proses demokrasi Beijing" di Hong Kong.

Source : South China Morning Post

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x