Follow Us

Makin Kondang! China Kokang Senjata di 4 Wilayah Laut Berbeda dalam Waktu Bersamaan, Bagian dari Kesiapan Konfrontasi Lawan AS dan Taiwan

Rifka Amalia - Selasa, 25 Agustus 2020 | 14:00
Ilustrasi - Latihan militer China
Burkitt, Janet, CTR, DIMOC JCCC

Ilustrasi - Latihan militer China

Pada tahun 2016, pengadilan Den Haag dengan suara bulat memutuskan bahwa, berdasarkan Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982, klaim China atas hampir semua Laut China Selatan tidak memiliki dasar hukum.

Presiden China Xi Jinping bersumpah untuk tidak mematuhi putusan tersebut.

China sejak itu meningkatkan pendekatannya ke negara-negara Asia Tenggara, menekankan keinginan Beijing untuk menyelesaikan sengketa maritim melalui dialog, dan telah meminta negara-negara tersebut untuk tidak memihak AS.

Baca Juga: Taiwan Peringatkan China Jangan Anggap Enteng Militer Negaranya Jika Tak Mau Nelangsa Saat Perang Terjadi

Menteri Luar Negeri China Wang Yi telah mendesak negara-negara tersebut untuk melanjutkan pembicaraan mengenai kode etik untuk Laut China Selatan.

Diplomat top China Yang Jiechi mengatakan kepada Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pekan lalu bahwa Beijing ingin meningkatkan kerja sama dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. (*)

Source : South China Morning Post

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest