Dalam pertemuan tertutup dengan anggota parlemen, Badan Intelijen Nasional mengatakan peralihan kekuasaan sebagian bertujuan untuk meringankan beban Kim Jong Un.
"Meringankan stres (Kim) dari pemerintahannya dan menghindari kesalahan jika terjadi kegagalan kebijakan," lapor Kantor Berita Yonhap.
"Kim Yo Jong, wakil direktur departemen pertama dari Komite Pusat Partai Pekerja, mengarahkan urusan negara secara keseluruhan berdasarkan delegasi," kata agensi tersebut.
Kim Jong Un memang hanya terlihat di depan umum beberapa kali di tahun ini.
Empat bulan lalu bahkan muncul desas-desus Kim Jong Un meninggal dunia setelah sempat mengalami kritis setelah menjalani prosedur operasi kardiovaskular pada 12 April lalu.
Diberitakan Sosok.ID sebelumnya, para ahli meyakini pria berusia 36 tahun itu mengalami penurunan kesehatan sebab pola hidupnya yang buruk.
Kim diketahui sebagai perokok berat yang juga kelebihan berat badan.
Terlebih kondisi dunia belakangan memaksa Kim bekerja lebih ekstra ketimbang sebelumnya.
Kabar meninggalnya Kim saat itu menyebabkan masyarakat Pyongyang mengalami panic buying.