"Mereka harus dipandang sebagai propaganda dan perang psikologis yang dirancang untuk membuat bingung publik di Taiwan."
Tapi Li Chia-wei, seorang rekan peneliti di National Policy Foundation, sebuah wadah pemikir yang berafiliasi dengan partai oposisi utama Taiwan, Kuomintang, kata orang seharusnya tidak menutup mata terhadap kemungkinan serangan oleh PLA.
"Masyarakat Taiwan mati rasa oleh serangan pedang oleh Beijing," katanya mengacu pada jajak pendapat terbaru.
"[Tapi latihan terbaru PLA] sangat berbeda dari peringatan pemerintah yang berulang dan apa yang dikhawatirkan media internasional utama." (*)