Sosok.ID - Sebuah pemandangan mengagetkan terjadi di sebuah pasar yang terletak di wilayah Ambon.
Di tengah pandemi seperti ini, banyak pedagang tak memakai masker saat berinteraksi dengan pembeli maupun pedagang lainnya.
Hal tersebut bukan tanpa alasan dilakukan oleh sejumlah pedagang di pasar tersebut.
Melainkan mereka berdalih bahwa virus corona yang berasal dari Wuhan tersebut telah selesai di wilayah mereka.
Demi yakinkan orang, mereka pun memberikan contoh dari kegiatan yang dikatakan dilaksanakan di kantor DPRD setempat.
Sebagian pedagang di Pasar Mardika Ambon kedapatan tidak menerapkan protokol kesehatan saat berdagang.
Mereka tak menggunakan masker saat beraktivitas.
Menlansir dari Kompas.com, sejumlah pedagang tak memakai masker saat mondar-mandir di kawasan pasar pada Jumat (21/8/2020).
Sejumlah pedagang yang ditemui mengaku tidak lagi memakai masker karena menganggap corona di Maluku, khususnya Kota Ambon, sudah teratasi.
“Untuk apa pakai masker lagi, kan corona sudah selesai, itu kemarin di Kantor DPRD Maluku sudah joget-joget tak pakai masker,” kata Ali, salah seorang pedagang di Pasar Mardika, Ambon, Jumat.
Menurut Ali, tindakan pejabat Pemprov Maluku dan DPRD yang berjoget tanpa masker itu menyiratkan bahwa kasus Covid-19 di Kota Ambon telah teratasi.
Dengan demikian, para pedagang bisa berjualan seperti biasa tanpa harus dibatasi secara ketat.
“Lah, itu kan Ketua Gugus Tugas yang viral itu to (kan) jadi untuk apa lagi pakai masker jaga jarak dan membatasi kita orang kecil yang cari nafkah di sini,” katanya.
Pedagang lain, Halima, mengatakan, aksi joget para pejabat itu tak pantas.
Sebab, mereka selama ini meminta pedagang menaati aturan.
Halima kecewa melihat video sejumlah pejabat yang berjoget dan viral di media sosial itu.
“Teman tunjukkan video itu buat beta (saya) kemarin. Jujur sakit hati beta lihat video itu, selama ini dong (mereka) suruh kita harus begini begitu sampai katong (kita) susah cari uang, tapi dong sendiri bikin kayak begitu,” kata Halima.
Halima mengaku tak akan memakai masker lagi.
Ia menganggap tindakan pejabat Pemprov Maluku dan DPRD Maluku membuktikan virus corona sudah tidak ada.
“Apalagi setiap pakai masker itu kita beli bukan dikasih gratis, jadi tidak perlulah, kita ikut para pejabat saja, kan mereka yang lebih tahu,” katanya.
Selain pedagang, banyak pengunjung dan tukang ojek serta becak yang tak memakai masker saat berada di area pasar yang dijadikan sebagai lokasi protokol Covid-19 itu.
Sampai saat ini, Gubernur Maluku Murad Ismail dan Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang belum memberikan keterangan terkait video yang viral di media sosial itu.
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang bersama para pejabat Pemprov Maluku dan sejumlah anggota Dewan bernyanyi dan berjoget bersama saat perayaan HUT Provinsi Maluku di Kantor DPRD Maluku, Rabu (19/8/2020).
Dalam aksi itu Sekda yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan beberapa pejabat bahkan tidak memakai masker dan saling berangkulan saat berjoget.
Gubernur Maluku Murad Ismail, Wakil Gubernur Maluku, dan Ketua DPRD Maluku juga sempat menyanyikan beberapa tembang dan ikut bergembira dalam acara. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Untuk Apa Pakai Masker, Corona Sudah Selesai, di Kantor DPRD Sudah Joget-joget Tak Pakai Masker""