"Dia keukeuh enggak mau ngasih jalan," katanya.
Aksi mobil Kijang itu membuat Ambulans lambat melaju.
Ambulans baru bisa mendahului mobil Kijang tersebut saat tiba di kawasan Tarogong, setelah Fauzi berkali-kali meminta agar pengemudi memberi jalan.
Tutur Fauzi, pengemudi langsung menempel di belakang mobil ambulans sesaat setelah memberi jalan.
Kedua kendaraan tersebut pun pada akhirnya baru berpisah di Bundaran Alun-alun Tarogong karena menuju ke arah yang berbeda.
"Saat tiba di RSUD, pasiennya saya lihat masih ada (belum meninggal), sempat ditangani petugas juga," kata Fauzi.
Saat dikonfirmasi, Damis Sutendi selaku sopir ambulans membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengaku membawa pasien gawat darurat yang butuh penanganan sesegera mungkin, dan dikawal oleh relawan.
Pasien berumur 6 tahun tersebut mengalami pendarahan di kepala setelah terjatuh, sehingga dirujuk ke RSUD dr Slamet, Garut.
"Sejak keluar Puskesmas memang sudah dikawal oleh relawan yang biasa mengawal," katanya.