Sosok.ID - Presenter cantik sekaligus cerdas, Najwa Shihab tiba-tiba gegerkan publik saat ungkap keinginannya.
Perempuan yang dikenal lugas dan tegas saat mewawancarai politikus ini mengungkapkan keinginan untuk jadi orang nomor satu di negeri ini.
Bahkan keinginan tersebut didengar oleh mantan Gubernur DKI Jakarta yang sekarang menjabat sebagai Komisaris PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ungkapan tersebut dilontarkan oleh anak dari salah satu ulama kondang di Indonesia tersebut saat sedang berbincang melalui daring dengan Ahok.
Ia pun menambahkan apakah dirinya bisa menjadi Presiden Indonesia meskipun dirinya bukan asli pribumi.
Pertanyaan tersebut dilontarkan kepada Ahok di sela-sela perbincangan tersebut.
Hal itu dikatakan Najwa lantaran dirinya merupakan keturunan Arab.
"Menurut Koh Ahok keturunan Tionghoa atau keturuan Arab seperti saya bisa jadi presiden enggak?" ucap Najwa Shihab, dikutip dari YouTube Najwa Shihab, pada Senin (17/8/2020).
Apa yang diungkapkan oleh Najwa Shihab tersebut membuat Ahok tertawa sesaat setelah mendengar dari mulut sang presenter tersebut.
Meski demikian, Ahok tetap menjawab keraguan dari Najwa tersebut.
"Arab bisa dong," kata Ahok,
"Kalau dari segi keyakinan," imbuhnya.
Ahok menjelaskan aturan siapa saja yang bisa mencalonkan diri sebagai presiden sudah diatur secara jelas dalam undang-undang.
"Tapi kan tetap bukan asli dalam tanda kutip, tetap bisa?" tanya Najwa Shihab.
"Secara undang-undang kan sudah oke," kata Ahok.
Mendengar penjelasan dari Ahok, Najwa pun mengungkit obrolannya dengan Menteri BUMN Erick Thohir beberapa waktu lalu.
Saat itu, ia menanyakan mengenai kabar akan majunya Erick dalam pencalonan diri sebagai presiden di tahun 2024 mendatang.
"Aku inget nih nanya gini ke Mas Erick, 'ada yang bilang mau berambisi di 2024 ya? Kan bukan orang Jawa, kalau bukan orang Jawa enggak bisa', jadi apalagi kalau yang keturunan Arab seperti saya," kata Najwa Shihab.
Mendengar pernyataan Najwa tersebut, Ahok kembali tertawa.
Meski demikian, Ahok menjawab pernyataan Najwa dengan cerminan dirinya pada saat maju di pencalonan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 silam.
"Enggak lah, buktinya orang lebih pilih keturunan Arab daripada China," kata Ahok.
(*)