Damis Sutendi, sopir ambulans mengatakan dirinya memang tengah membawa pasien gawat darurat, yakni seorang anak berumur sekitar enam tahun yang kondisinya koma setelah mengalami pendarahan di kepala karena terjatuh.
Makanya, anak itu langsung dirujuk ke RSUD dr Slamet, Garut, oleh petugas Puskesmas Leles.
"Sejak keluar Puskesmas memang sudah dikawal oleh relawan yang biasa mengawal," katanya.
Menurut Damin, insiden dengan mobil Kijang yang tidak memberi jalan terjadi di kawasan Pasir Bajing, Kecamatan Banyuresmi.
Mobil Kijang tersebut malah terus tancap gas meski relawan yang mengawal telah memintanya untuk memberi jalan untuk ambulans.
"Dia malah di depan terus walau relawan yang mengawal pakai motor sudah minta jalan," katanya.
Akibat ulah nekat pengemudi mobil kijang tersebut, membuat ambulans terlambat sampai di RSUD dan mengakibatkan pasien meninggal dunia sebelum ditangani oleh tim medis rumah sakit.
"Biasanya cuma 10 menit sampai ke RSU, kemarin mah sampai lebih dari 15 menit," katanya. (*)