Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Cuma Kesal Pekara TOA, Anies Baswedan Semprot Anak Buahnya karena Dianggap Lelet Atasi Banjir, Gubernur DKI: Padahal Kejadiannya Tiap Tahun

Rifka Amalia - Sabtu, 08 Agustus 2020 | 15:42
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Sosok.ID - Banjir di Jakarta, seolah menjadi masalah yang tak berkesudahan.

Awal tahun 2020, masyarakat Jakarta bahkan sempat digemparkan dengan cara Anies Baswedan menangani banjir.

Sebab Pemerintah Provinsi Jakarta menganggarkan dana Rp 4 Miliar untuk membeli TOA sebagai Disaster Warning System (DWS).

DWS ini merupakan alat peringatan dini banjir berupa speaker jarak jauh yang digunakan untuk mengumumkan indormasi kepada masyarakat di daerah rawan banjir.

Baca Juga: Bikin Bingung, Kini Anies Baswedan Kesal dengan Pembelian TOA untuk Atasi Banjir, Sindir BPBD DKI: Alat Begini Kenapa Dipakai!

Namun belakangan, Anies menganggap penggunaan TOA tidak relevan, dan menyindir BPDB DKI Jakarta karena tergiur hibah alat dari perusahaan Jepang tersebut.

Hal itu diungkapkan dalam rapat bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ditayangkan akun youtube Pemprov DKI Jakarta.

Anies bahkan sempat mencecar anak buahnya karena dianggap gagap dalam mengantisipasi bencana banjir.

Iamenilai anak buahnya terlalu mendadak dan tak siap dalam mengatasi banjir, padahal ini adalah bencana tahunan yang kerap melanda ibu kota.

Baca Juga: Nama-nama Beken Seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Tak Masuk Daftar, Presiden Jokowi Puji 5 Gubernur Berkinerja Baik Atasi Covid-19, Siapa Saja?

"Setiap tahun (penanganan banjir) kita buat seakan baru pertama kali, kita anggap ini kejadian insidental."

"Padahal, kejadian ini tiap tahun," ucapnya dalam video rapat, dikutip Sosok.ID, dilansir dari Tribun Jakarta, Sabtu (8/8/2020).

Source :Tribun Jakarta

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x