Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

China dan Rusia Marah Besar, Jepang Ingkari Perjanjian Usai Perang Dunia II Tentang Senjata Jarak Jauh, Kini Rencanakan Senjata Jarak Jauh yang Bisa Jangkau Korea Utara

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 31 Juli 2020 | 18:00
China dan Rusia Marah Besar, Jepang Ingkari Perjanjian Usai Perang Dunia II Tentang Senjata Jarak Jauh, Kini Rencanakan Senjata Jarak Jauh yang Bisa Jangkau Korea Utara
@jmsdf_pr

China dan Rusia Marah Besar, Jepang Ingkari Perjanjian Usai Perang Dunia II Tentang Senjata Jarak Jauh, Kini Rencanakan Senjata Jarak Jauh yang Bisa Jangkau Korea Utara

Itu dikarenakan beberapa hal seperti Korea Utara yang rajin mengembangkan rudal dan senjata nuklir, China yang semakin memodernkan pasukannya, dan Rusia yang ingin kembali hadir di kawasan tersebut.

Baca Juga: China Kembali Berulah, Tiongkok Rebut Kepulauan Ini yang Disebutnya Telah Jadi Hak Milik Sejak Tahun 1400, Jepang: Kami Akan Menganggapi Dengan Tegas dan Tenang!

Opsi Jepang untuk menyerang rudal musuh di wilayahnya cukup menarik dibandingkan mencegat rudal yang sudah diluncurkan dengan kcepatan suara.

Namun, diperlukan penginderaan yang canggih untuk hal tersebut.

Oleh karena itu, Jepang mungkin akan meminta bantuan penginderaan dari satelit yang dimiliki Amerika Serikat (AS).

Kementerian Pertahanan Jepang dapat memutuskan pembelian peralatan pada akhir tahun ini, kata pejabat pemerintah kepada Reuters.

Baca Juga: Setelah Negara ASEAN, India dan Taiwan, Kini China Berulah Lagi Untuk Duduki Kepulauan Senkaku yang Bikin Jepang Marah Besar: Kami Akan Merespons dengan Tegas!

Pertimbangan untuk membangun persenjataan baru tersebut juga didorong oleh keputusan Menteri Pertahanan Jepang Kono Taro pada Juni.

Keputusan untuk membuat senjata jarak jauh tersebut dilontarkan oleh Taro sesaat setelah membatalkan pembangunan dua sistem pertahanan anti rudal balistik Aegis Ashore yang dianggap akan membahayakan penduduk sipil.

Baca Juga: Sama-sama Miliki Senjata Canggih Termasuk Nuklir, India dan China Lebih Pilih Perang Batu dan Baku Hantam, Ternyata Ini Alasannya!

Proposal tersebut juga merekomendasikan untuk memperoleh sistem radar pertahanan yang setara dengan Aegis Ashore yang juga mampu melacak ancaman lain seperti pesawat nirawak dan rudal jelajah. (*)

Source :Reuters The Globe and Mail

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x