Follow Us

China Kembali Berulah, Tiongkok Rebut Kepulauan Ini yang Disebutnya Telah Jadi Hak Milik Sejak Tahun 1400, Jepang: Kami Akan Menganggapi Dengan Tegas dan Tenang!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 21 Juni 2020 | 16:35
China Kembali Berulah, Tiongkok Rebut Kepulauan Ini yang Disebutnya Telah Jadi Hak Milik Sejak Tahun 1400, Jepang: Kami Akan Menganggapi Dengan Tegas dan Tenang!
Tribunnews

China Kembali Berulah, Tiongkok Rebut Kepulauan Ini yang Disebutnya Telah Jadi Hak Milik Sejak Tahun 1400, Jepang: Kami Akan Menganggapi Dengan Tegas dan Tenang!

Sosok.ID - Di tengah situasi tegang dengan India di dataran tinggi Himalaya hingga tewaskan 20 tentara India, China kembali berulah.

Bahkan dirinya Kali ini wilayah Jepang jadi sasaran untuk direbut oleh China beberapa waktu ini.

Kepulauan tak berpenghuni yang diberi nama Senkaku dan Diaoyus memang menjadi sengketa sejak lama oleh kedua negara tersebut.

Meski Jepang telah mengelola kepulauan Senkaku sejak 1972, tapi kini China mulai bergerak dengan melabuhkan 4 kapalnya di gugusan pulau tersebut.

Baca Juga: Puncak Kemarahan Warga India pada China, Datangi Upacara Kremasi Tentara yang Tewas di Mutilasi Prajurit Tiongkok Sembari Bakar Foto Xi Jinping

Ketegangan di pulau yang berjarak sekitar 1.900 kilometer dari Tokyo, Jepang itu kini semakin panas setelah beberapa tahun bersitegang.

Kedua negara besar di Benua Asia ini pun kini dalam situasi sama kuat untuk merebutkan kepulauan tersebut.

Bahkan konflik di kepulauan Senkaku atau Diaoyus itu kini dapat memicu ketegangan lebih besar dengan melibatkan militer Amerika Serikat (AS).

Hal itu tak lain karena antara Jepang dan AS memiliki perjanjian bersama mengenai pertahanan negara.

Baca Juga: Kena Semprot Retno Marsudi, Xi Jinping Masih Ingin Nego-nego Soal Laut China Selatan, Menlu Tegaskan Posisi Indonesia Jelas, Tak Perlu Didiskusikan!

Salah satunya adalah jika wilayah Jepang diserang oleh kekuatan asing, maka AS tak akan tinggal diam.

Menanggapi ulah China yang dilakukan hampir setiap hari di wilayah perairan dekat pulau Senkaku sejak pertengahan April 2020 tersebut, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga angkat bicara.

Source : CNN, Global Times, Asahi Shimbun, The Interpreter

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest