Follow Us

Langgar Hukum! 2 Jet Tempur Amerika Serikat Diduga Sengaja Ganggu Pesawat Komersial Iran Hingga Buat Pilot Lakukan Manuver Berbahaya dan Buat Penumpang Luka-luka

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 24 Juli 2020 | 14:35
(Ilustrasi gambar) PLanggar Hukum! 2 Jet Tempur Amerika Serikat Diduga Sengaja Ganggu Pesawat Komersial Iran Hingga Buat Pilot Lakukan Manuver Berbahaya dan Buat Penumpang Luka-luka
foto : kompas

(Ilustrasi gambar) PLanggar Hukum! 2 Jet Tempur Amerika Serikat Diduga Sengaja Ganggu Pesawat Komersial Iran Hingga Buat Pilot Lakukan Manuver Berbahaya dan Buat Penumpang Luka-luka

Sosok.ID - Penumpang salah satu pesawat komersial Iran baru-baru ini dikabarkan mengalami luka-luka.

Hal tersebut lantaran pilot yang mengemudikan pesawat tersebut lakukan manuver berbahaya saat di atas awan.

Manuver merubah ketinggian pesawat itu terpaksa dilakukan oleh sang pilot lantaran hampir saja terjadi tabrakan.

Perubahan ketinggian yang cukup drastis itupun akhirnya membuat beberapa penumpang pesawat komersial tersebut terluka.

Baca Juga: Israel Nekat Serang Suriah, Rezim Assad Pasang Badan Lindungi Aset Iran

Insiden berbahaya tersebut diberitakan resmi oleh IRIB yang menyebutkan kejadian peristiwa yang hampir merenggut nyawa warga sipil itu pada Kamis (23/7/2020) kemarin.

Dalam pemberitaan resmi itu, penyebab pilot memilih lakukan manuver berbahaya lantaran ada dua jet tempur Amerika Serikat (AS) yang mendekat.

Bahkan saking dekatnya, ketiga pesawat tersebut hampir bertabrakan dan membuat pilot mengambil keputusan untuk merubah ketinggian pesawat komersial tersebut.

Insinden ini pun mendapat kecaman dari berbagai pihak terutama pemerintah Iran yang telah memiliki sentimen tersendiri dengan AS.

Baca Juga: Kapal Perang AS Meledak Dilalap Si Jago Merah, Iran: Penindas Pasti Menderita Sesuai Janji Tuhan!

Bahkan menurut pemberitaan di Reuters, peristiwa mengganggu perjalanan pesawat sipil ini akan membuat hubungan kedua negara semakin meruncing.

Diketahui memang kedua negara ini telah bermusuhan sejak lama.

Ada sebuah kejanggalan yang terjadi di insiden manuver berbahaya pesawat komersila Iran tersebut.

Dalam pemberitaan sebelumnya, dikabarkan bahwa ada satu jet tempur yang mencoba mengganggu pesawat berpenumpang tersebut.

Baca Juga: Lompatan Teknologi, Militer Israel Luncurkan Satelit untuk Memata-matai Negara Musuh

Jet tempur itupun diklaim berbendera Israel.

Namun klaim itu langsung dibantah oleh sang pilot pesawat komersial yang mengungkap setidaknya ada dua jet tempur yang mencoba menghalanginya.

Bahkan kedua pilot tersebut mengidentifikasi diri mereka sebagai warga negara Paman Sam.

Reuters memberitakan dengan mengutip IRIB, pilot pesawat penumpang menghubungi pilot jet untuk memperingatkan mereka agar menjaga jarak yang aman dan mereka mengidentifikasi diri mereka sebagai warga Amerika.

Baca Juga: Ancaman Radiasi Mengintai Iran, Fasilitas Nuklir Negeri Ayatollah Terbakar

Video yang diposting oleh agensi menunjukkan jet tunggal dari jendela pesawat dan komentar dari seorang penumpang yang memiliki darah di wajahnya.

Pesawat Iran, milik Mahan Air, sedang bertolak dari Teheran menuju Beirut dan mendarat dengan selamat di Beirut, kata sumber bandara kepada Reuters.

Menurut situs web Kementerian Luar Negeri Iran, insiden itu sedang diselidiki.

Sementara, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi mengatakan tindakan hukum dan politik yang diperlukan akan diambil.

Baca Juga: Teheran Gandeng Interpol untuk Penjarakan Donald Trump Atas Tuduhan Pembunuhan, AS: Iran Terlihat Bodoh

Israel dan Amerika Serikat telah lama menuduh Mahan Air mengangkut senjata untuk gerilyawan yang terkait Iran di Suriah dan di tempat lain.

Amerika Serikat menjatuhkan sanksi pada Mahan Air pada tahun 2011, mengatakan bahwa perusahaan tersebut telah memberikan dukungan keuangan dan lainnya untuk Pengawal Revolusi elit Iran.

Ketegangan meningkat antara Teheran dan Washington sejak 2018, ketika Presiden AS Donald Trump keluar dari perjanjian nuklir Iran 2015 dan menerapkan kembali sanksi yang telah menghancurkan ekonomi Iran.

Baca Juga: Apa Sanggup? Iran Hendak Ringkus Donald Trump Namun Militer AS Bakal Menyerang Balik

Seorang penumpang yang dikutip dalam laporan IRIB menggambarkan bagaimana kepalanya menabrak atap pesawat selama perubahan ketinggian dan video menunjukkan seorang penumpang tua tergeletak di lantai.

Baca Juga: Kabur dengan Pria Lain Selang Dua Hari Setelah Dipaksa Menikah dengan Sepupunya Sendiri, Hidup Gadis Ini Justru Berakhir Tragis Setahun Kemudian

Semua penumpang meninggalkan pesawat, beberapa dengan luka ringan, kata kepala bandara Beirut kepada Reuters.

Pesawat tiba kembali di Teheran pada dini hari Jumat pagi, kantor berita Fars melaporkan. (*)

Source : Reuters, IRIB

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest