Sosok.ID - Gara-gara dimabuk cinta, nyawa seorang gadis 14 tahun melayang di tangan ayah kandungnya.
Di usia yang begitu muda, gadis 14 tahun ini kadung cinta dengan seorang om-om berusia 35 tahun hingga lupa daratan.
Saking cintanya sampai ingin kawin lari dengan kekasih hati, gadis 14 tahun ini malah dibunuh ayahnya sendiri demi sebuah kehormatan.
Ya, seolah cinta bisa diatur jatuhnya di mana, dunia pasti terasa lebih indah.
Namun yang namanya cinta, memang tidak pernah ada aturannya.
Di hadapan cinta, segala permasalah seperti umur, status sosial, kepercayaan hingga ras bukanlah sebuah penghalang.
Terkadang, cinta bisa saja tumbuh di antara dua orang dengan selisih usia yang begitu jauh satu sama lain.
Dan untuk mewujudkan cinta semacam itu, memang banyak yang harus dihadapi.
Namun yang jelas, nyawa bukan taruhan untuk mempertaruhkan kisah cinta seperti ini.
Seorang remaja 14 tahun di Iran dibunuh secara brutal oleh ayahnya saat tidur, setelah dia jatuh cinta dengan pria 35 tahun.