Follow Us

Langgar Hukum! 2 Jet Tempur Amerika Serikat Diduga Sengaja Ganggu Pesawat Komersial Iran Hingga Buat Pilot Lakukan Manuver Berbahaya dan Buat Penumpang Luka-luka

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 24 Juli 2020 | 14:35
(Ilustrasi gambar) PLanggar Hukum! 2 Jet Tempur Amerika Serikat Diduga Sengaja Ganggu Pesawat Komersial Iran Hingga Buat Pilot Lakukan Manuver Berbahaya dan Buat Penumpang Luka-luka
foto : kompas

(Ilustrasi gambar) PLanggar Hukum! 2 Jet Tempur Amerika Serikat Diduga Sengaja Ganggu Pesawat Komersial Iran Hingga Buat Pilot Lakukan Manuver Berbahaya dan Buat Penumpang Luka-luka

Sementara, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi mengatakan tindakan hukum dan politik yang diperlukan akan diambil.

Baca Juga: Teheran Gandeng Interpol untuk Penjarakan Donald Trump Atas Tuduhan Pembunuhan, AS: Iran Terlihat Bodoh

Israel dan Amerika Serikat telah lama menuduh Mahan Air mengangkut senjata untuk gerilyawan yang terkait Iran di Suriah dan di tempat lain.

Amerika Serikat menjatuhkan sanksi pada Mahan Air pada tahun 2011, mengatakan bahwa perusahaan tersebut telah memberikan dukungan keuangan dan lainnya untuk Pengawal Revolusi elit Iran.

Ketegangan meningkat antara Teheran dan Washington sejak 2018, ketika Presiden AS Donald Trump keluar dari perjanjian nuklir Iran 2015 dan menerapkan kembali sanksi yang telah menghancurkan ekonomi Iran.

Baca Juga: Apa Sanggup? Iran Hendak Ringkus Donald Trump Namun Militer AS Bakal Menyerang Balik

Seorang penumpang yang dikutip dalam laporan IRIB menggambarkan bagaimana kepalanya menabrak atap pesawat selama perubahan ketinggian dan video menunjukkan seorang penumpang tua tergeletak di lantai.

Baca Juga: Kabur dengan Pria Lain Selang Dua Hari Setelah Dipaksa Menikah dengan Sepupunya Sendiri, Hidup Gadis Ini Justru Berakhir Tragis Setahun Kemudian

Semua penumpang meninggalkan pesawat, beberapa dengan luka ringan, kata kepala bandara Beirut kepada Reuters.

Pesawat tiba kembali di Teheran pada dini hari Jumat pagi, kantor berita Fars melaporkan. (*)

Source : Reuters, IRIB

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest