Sosok.ID - Dunia internasional dibuat terenyuh dengan sebuah kisah perjuangan putra dari Palestina untuk ibunya.
Di saat pandemi Covid-19 seperti ini, sejumlah rumah sakit memutuskan untuk meniadakan jam kunjung demi mencegah laju sebaran infeksi virus corona.
Sementara seorang anak yang terlalu khawatir dengan kondisi ibunya, memutuskan untuk terus menjenguk dengan cara duduk di jendela kamar rumah sakit setiap malam.
Dikutip Sosok.ID dari NDTV, kisah ini telah menggetarkan jiwa para pengguna media sosial.
Situs berita Al Nas mengatakan, nama pemuda itu yakni Jihad Al Suwaiti (30), yang berusaha untuk mengucapkan selamat tinggal pada ibunya lewat sekat kaca.
Jihad yang merupakan warga Palestina dari kota Beit Awa di Tepi Barat, setiap hari naik ke jendela Unit Perawatan Intensif di Rumah Sakit Negeri Hebron.
Ibunya, Rasmi Suwaiti (73) dinyatakan terinfeksi virus corona dan harus menjalani perawatan di tempat tersebut.
Virus yang telah menginfeksi lebih dari 14 juta orang di seluruh dunia ini, mengharuskan mereka yang terjangkit untuk diisolasi di ruang perawatan intensif.
Perjuangan Jihad untuk memantau dan memastikan ibunya dirawat dengan baik, telah terabadikan melalui sebuah foto yang tersebar di sosial media.
Foto tersebut juga dibagikan oleh CEO Patriotic Vision dan perwakilan untuk PBB, Mohamad Safa melalui akun Twitternya.