Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Makanya Tak Gentar Hadapi AS dan Sekutu, Ternyata China Punya Pendukung Kuat Selain Korea Utara, Kini Siap Hujat Balik Amerika Serikat!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 18 Juli 2020 | 18:42
(Ilustrasi Militer Rusia) Makanya Tak Gentar Hadapi AS dan Sekutu, Ternyata China Punya Pendukung Kuat Selain Korea Utara, Kini Siap Hujat Balik Amerika Serikat!
Militari.com

(Ilustrasi Militer Rusia) Makanya Tak Gentar Hadapi AS dan Sekutu, Ternyata China Punya Pendukung Kuat Selain Korea Utara, Kini Siap Hujat Balik Amerika Serikat!

Sosok.ID - China kini sedang dalam tekanan lantaran banyak negara menuduh Tiongkok dalang dari berbagai peristiwa.

Selain dianggap sebagai dalang pandemi virus corona, China juga dipandang sering buat onar di kawasan Laut China Selatan.

Bahkan kini beberapa negara bersekutu melancarkan konfrontasi di sekitar wilayah Tiongkok termasuk Amerika Serikat dan sekutunya.

Namun sampai saat ini China tak gentar sedikitpun, yang ternyata didasari dari dukungan beberapa negara kuat ini.

Baca Juga: Terima Tantangan AS, Jepang dan Inggris di Laut China Selatan, Tiongkok Kebut Bangun 2 Kapal Induk Canggih Setara dengan HMS Queen Elizabeth, Siap Perang?

Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengaku berbicara banyak hal dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam percakapan telepon pada Jumat (17/7/2020).

Wang mengatakan, China dan Rusia harus mendukung semua negara dengan sikap yang obyektif dan adil untuk menolak tindakan yang berpotensi merusak tatanan dunia internasional.

Dia menambahkan, China dan Rusia harus bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas dunia serta menjaga keadilan internasional, sebagaimana dilansir CGTN News, Sabtu (18/7/2020).

Wang mengklaim, setelah Rusia menggelar referendum konstitusi pekan lalu, kedua negara saling berbicara melalui sambungan telepon.

Baca Juga: Demi Bungkam China, Amerika Sudah Tak Peduli Lagi dengan Eropa

Mereka menekankan dan menegaskan dukungan satu sama lain dan menganggap hubungan China dan Rusia sebagai prioritas kebijakan luar negeri kedua negara.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x