Follow Us

Mati pun Tak Apa, Ilmuwan Pembelot China Korek Borok Tiongkok di Amerika, Ungkap Kebenaran Corona

Rifka Amalia - Senin, 13 Juli 2020 | 19:00
Dr Li-Meng Yan pembelot China yang melarikan diri ke Amerika Serikat.
Tangkapan Layar/GNews

Dr Li-Meng Yan pembelot China yang melarikan diri ke Amerika Serikat.

Yan menyebut sang suami kecewa dengan keputusannya dan menyalahkannya.

Baca Juga: Mantan Agen Rahasia MI6 Bongkar Kelicikan China Lakukan Spionase ke Seluruh Dunia, Gunakan Perusahaan Asal Tiongkok Jadi Penyelundup Mata-mata

Sebab membelot berarti membahayakan seluruh nyawa keluarga.

"Dia benar-benar kecewa. Dia menyalahkan saya, mencoba merusak kepercayaan diri saya, dia mengatakan mereka akan membunuh kita semua," ungkap Yan.

Setelah tiba di AS, FBI diduga menyelidiki Yan dan mewawancarainya berjam-jam.

Pemerintah China juga menyerbu kampung halamannya di Qingdao, menggeledah apartemennya dan menanyai orangtuanya, klaim Yan.

Baca Juga: Ditemukan Membeku di Freezer, Jasad WNI di Kapal China Diduga Tewas Dijotos Mandor, Pengakuan 22 ABK Indonesia Seret 1 WNA Jadi Tersangka

Universitas Hong Kong menurunkan halamannya dan tampaknya mencabut akses ke portal dan email online milik Yan.

Tempat kerja Yan mengatakan kepada Fox News dalam sebuah pernyataan: “Dr Li-Meng Yan tidak lagi menjadi anggota staf Universitas.

"Karena menghormati karyawan kami yang sekarang dan yang sudah keluar, kami tidak mengungkapkan informasi pribadi tentang dia. Terima kasih atas pemahamannya."

Sementara itu, Kedutaan Besar China di AS menambahkan: "Kami belum pernah mendengar tentang orang ini.

Baca Juga: Mayat Membeku di Lemari Pendingin Kapal China Ternyata Warga Lampung, Informasi BIN Sebabkan Kejar-kejaran TNI Polri dan Tiongkok

Source : Daily Star

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest