Kendati demikian, KSAD Andika Perkasa menegaskan bahwa kegiatan pendidikan di Secapa AD masih berlangsung sesuai dengan kurikulum.
"Kegiatan mereka masih berlanjut sesuai kurikulum, kebetulan mereka sudah selesai semua jadwal yang bersifat akademis."
Baca Juga: Dua Kali Berturut, Pangeran Arab Saudi Meninggal Dunia Diduga Karena Corona
"Jadi ini adalah minggu-minggu terakhir sebelum ditutup pendidikannya, yang rencananya akhir bulan ini," kata Andika di Secapa AD Bandung, Sabtu (12/7).
Meskipun begitu, pola makan dan waktu istirahat para siswa juga tetap dijaga dan diawasi.
"Jadi di dalam kegiatan sehari-hari sesuai jadwal mereka pun kita isolasi mereka. Tapi bukan di dalam barak saja, tetap keluar."
"Kita awasi dalam hal istirahat. Jam 9 istirahat malam, handphone mati, dengan harapan mereka punya jam istirahat yang cukup," kata Andika.
"Kemudian setiap jam makan pun kita awasi. Setelah itu mereka juga olahraga yang tidak membuat mereka kelelahan," kata dia.
Andika menyebutkan bahwa sebagian besar siswa dan staf yang terinfeksi corona masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).
Covid-19 di klaster Secapa AD juga bukan masuk kategori berat.
Sebagian besar pasien tidak mengeluhkan apa-apa dan masih bisa berkegiatan seperti orang normal pada umumnya.