Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Disiksa Gegara Hal Sepele Bahkan Terkesan Dibuat-buat, ABK Kapal China Ceritakan Kekejaman Mandor dan Nahkoda Terhadap Pekerja dari Indonesia

Dwi Nur Mashitoh - Minggu, 12 Juli 2020 | 16:42
Terdapat 22 ABK asal Indonesia yang bekerja di kapal China Lu Huang Yuan Yu 118 dan 117
Dokumentasi Humas Polres Karimun/Kompas.com

Terdapat 22 ABK asal Indonesia yang bekerja di kapal China Lu Huang Yuan Yu 118 dan 117

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, ABK asal Indonesia di kapal Lu Huang Yuan Yu 118, sering mendapat perlakuan kasar dari para ABK asal China.

Pemicunya, menurut Arie, hanya masalah sepele dan sengaja dibuat-buat oleh ABK asal China.

"Yang sering memukul mereka yakni mandor dan nahkoda kapal Lu Huang Yuan Yu 118," kata Arie.

Baca Juga: Dihentikan di Tengah Laut karena Membawa 3 ABK yang Diduga Positif Covid-19, Penumpang KM Lambelu Ramai-ramai Terjun ke Laut, Video Viral Tunjukkan Jeritan Penumpang Lain Saksikan Aksi Nekatnya

Arie menambahkan, para ABK mengaku dianiaya dengan tangan kosong hingga besi setiap hari.

Sementara itu, meskipun sudah menetapkan satu tersangka, polisi terus melakukan penyelidikan.

Seperti diketahui, dalam kasus tersebut polisi menduga para ABK asal Indonesia juga menjadi korban trafficking atau perdagangan manusia.

Tanda kekerasan di tubuh Hasan

Baca Juga: Perbudakan ABK Indonesia di Kapal China, Sebelum Mayat Dibuang ke Laut Disimpan Dahulu di Kulkas Pendingin Ikan Selama Sebulan

Dilansir dari Antara, Tim Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Kepulauan Riau menemukan tanda kekerasan benda tumpul pada Hasan.

"Pada pemeriksaan luar, luka memar pada bibir, dada dan punggung," kata Kabid Dokkes Polda Kepri Kombes Pol Mohammad Haris di Kota Batam, Jumat.

Bibir PMI berinisial HA itu pecah-pecah, dada dan punggungnya nampak lebam biru.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x