Sosok.ID - Laut China Selatan saat ini tengah menjadi perhatian internasional.
Sebab, konflik yang terjadi antara China dan Amerika Serikat (AS) semakin memanas.
Bahkan, ketegangan semakin meningkat dari sebelumnya.
Seorang ahli bahkan telah memberikan wanti-wanti.
Baca Juga: Semangat Menyambut Perang dengan China, India Borong Berbagai Mesin Tempur Kelas Berat dari Rusia
Melansir dari Daily Star, hal itu disampaikan oleh Presiden Institut Nasional untuk Studi Laut China Selatan.
Ia mengatakan, Beijing dan Washington telah terjebak dalam persaingan sengit yang menyebabkan banyak saluran komunikasi antar pemerintah ditutup.
Dia mengatakan kepada South China Morning Post :
"Saya pikir risiko konflik meningkat, terutama setelah nyaris terjadi tabrakan antara kapal penghancur berpeluru kendali USS Decatur dan kapal penghancur China Lanzhou pada bulan September lalu di Laut China Selatan."
"Jika situasi di luar kendali dan krisis terjadi, dampak pada hubungan bilateral akan kacau balau.
"Karena itu lah, dialog sangat dibutuhkan."