Follow Us

Keluar Lubang Buaya Malah Masuk ke Kandang Macan, Niat Cari Perlindungan ke Lembaga Pemberdayaan Perempuan, Gadis Korban Pemerkosaan Justru Dilecehkan dan Dijual ke Pria Hidung Belang oleh Kepala UPT

Dwi Nur Mashitoh - Senin, 06 Juli 2020 | 16:00
ilustrasi pemerkosaan
Tribun Jateng/Bram Kusuma

ilustrasi pemerkosaan

"Anak saya diancam makanya gak berani ngomong sama saya. Saya tahu dari saudara, mereka yang minta saya berjanji jangan mukul, jangan marah setelah mengetahui itu," jelasnya.

Setelah mendengar pengakuan dari Nf, akhirnya ayah korban langsung melaporkan ke pihak polisi.

"Selama ini saya percaya karena dia pakai seragam kuning kunyit (PNS). Ngakunya perlindungan anak ternyata biadab!" sesal Sugiyanto.

Baca Juga: Pria Bermobil yang Seenak Jidat Tendang Driver Ojol di Pekanbaru Ternyata Positif Narkoba, Ngaku-ngaku Aparat Sambil Ancam Bakal Tembak Korban Rupanya Hanya Efek Halu Narkotika

Sementara itu, fasilitator Kabupaten Layak Anak (KLA) Toni Fiser menyatakan perbuatan terduga pelaku inisial DA sangat mencoreng lembaga perlindungan perempuan dan anak.

Karena jika benar terbukti DA melakukan tindakan kekerasan terhadap anak, sebaiknya dihukum seberat mungkin.

"Sangat bejat, karena kalau memang DA pelakunya dia ini orang yang mengerti undang undang tentang anak," ujar Toni.

Oleh karena itu, dirinya meminta kepada aparat kepolisian yang menangani masalah ini untuk menerapkan hukuman paling berat.

Baca Juga: Kalah Saing soal Bodi dan Kecantikan, Pengantin Wanita Ini Depak sang Adik dari Resepsi, Kepengin Terlihat Paling Cantik Seantero Pesta Tanpa Pesaing

"Jangan pilih pilih pasal, karena terduga pelaku ini orang yang paham tentang perlindungan anak. Mungkin kalau orang gak paham masih bisa dimaklumi," katanya.

Polisi Harus Ungkap

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung mengindikasikan jumlah korban kekerasan seksual yang dilakukan oknum Kepala UPT P2TP2A Lamtim bertambah.

Source : Tribun Lampung

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest