"Semua itu harus dan mau tidak mau saya langsung tangani," ucap Sugih.
Sugih berujar, sejak menangani pasien Covid-19 di Hotel Harper, telah menerima surat perpanjangan tugas sebagai penanggung jawab selama tiga kali.
Hal ini di luar ekspektasinya.
Kerinduan terhadap istri dan anaknya yang masih berusia 3 bulan menjadi imbasnya.
Dia hanya bisa meneteskan air mata kala tak bisa bersentuhan lagi dengan keluarganya.
"Kalau terlalu rindu saya pasti menangis.
"Saya juga kecewa tidak berpikir diperlakukan seperti ini," ujar Sugih.
Kesedihan Sugih tak berhenti di sini.
Insentif, yang sebelumnya dijanjikan Presiden Joko Widodo tak kunjung diterimanya sampai saat ini.