Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, 24 Jam Rawat 190 Pasien Covid-19 Seorang Diri, Dokter di Makassar Juga Tak Kunjung Diberi Insentif Seperti yang Dijanjikan Jokowi : Saya Kecewa Diperlakukan Seperti Ini

Dwi Nur Mashitoh - Jumat, 03 Juli 2020 | 09:13
Ilustrasi - Dokter di Makassar rawat 190 pasien Covid-19 seorang diri.
Pixabay

Ilustrasi - Dokter di Makassar rawat 190 pasien Covid-19 seorang diri.

Sosok.ID - Merawat pasien positif virus corona (Covid-19) tentunya bukan pekerjaan yang mudah.

Apalagi bila harus dikerjakan seorang diri.

Terlebih lagi bila pekerjaan tersebut tak diberi bayaran sama sekali.

Dokter Sugih Wibowo (37) tak pernah menyangka bakal menjadi dokter yang merawat 190 pasien positif virus corona tanpa menerima insentif sama sekali.

Baca Juga: Virus Corona Sudah Tembus 10 Juta Kasus dan 500 Ribu Kematian, WHO Sebut Dunia Baru Menuju Puncak Wabah Covid-19 : Akhir Pandemi Bahkan Belum Terlihat

Dokter Sugih merupakan satu-satunya dokter yang diberi tanggung jawab untuk merawat pasien Covid-19 yang tergabung dalam program duta wisata Covid-19 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di Hotel Harper, Makassar.

Sejak 25 Mei 2020, pria yang sebelumnya bekerja di Puskesmas Maros ini rela meninggalkan istri dan anaknya yang berusia tiga bulan demi tugas dan tanggung jawab kemanusiaan.

Namun, dia tidak menyangka bakal menjadi satu-satunya dokter di Hotel Harper yang merawat 190 pasien.

Berbeda dengan hotel-hotel lain yang menjadi tempat program wisata Covid-19 lainnya yang diisi beberapa dokter.

Baca Juga: Bongkar Fakta Soal Kondisi Wuhan Saat Diserang Wabah Virus Corona, Mantan Pengacara Ini Langsung Diciduk Aparat, Diamankan dengan Tuduhan yang Biasa Digunakan untuk Menangkap Pembangkang di China

"Di sini saya hanya sendirian dokter dan ditemani tiga orang perawat tangani 190 pasien.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x