Follow Us

Teheran Gandeng Interpol untuk Penjarakan Donald Trump Atas Tuduhan Pembunuhan, AS: Iran Terlihat Bodoh

Rifka Amalia - Selasa, 30 Juni 2020 | 15:45
Iran telah mengeluarkan surat perintah penangkapan Presiden AS Donald Trump atas dugaan pembunuhan dan terorisme
Tribun

Iran telah mengeluarkan surat perintah penangkapan Presiden AS Donald Trump atas dugaan pembunuhan dan terorisme

Kantor berita IRNA yang dikelola pemerintah Iran menyebut Donald Trump dilaporkan atas tuduhan pembunuhan dan terorisme.

Alghasi-Mehr tidak mengidentifikasi orang lain selain Trump, tetapi menekankan bahwa Iran akan terus mengejar tuntutannya bahkan setelah Trump tak lagi menjabat sebagai presiden.

Baca Juga: Buntut Bombardir Rudal Iran di Irak, Lebih dari 100 Tentara AS Didiagnosis Cedera Otak Traumatis Meski Donald Trump Sempat Klaim: Tak Ada Orang Amerika yang Dirugikan

Qasem Soleimani, Pimpinan Jenderal Tertinggi Iran yang gugur dalam serangan udara oleh Amerika Serikat pada Jumat (3/1/2020)
Mirror

Qasem Soleimani, Pimpinan Jenderal Tertinggi Iran yang gugur dalam serangan udara oleh Amerika Serikat pada Jumat (3/1/2020)

Iran juga mengklaim telah menerbitkan "red notices" untuk mempermudah penangkapan Donald Trump.

Red notices sendiri mewakili mewakili permintaan penangkapan tingkat tertinggi yang dikeluarkan oleh Interpol, dan dirilis terhadap individu yang dianggap target penting.

Otoritas lokal umumnya melakukan penangkapan atas nama negara yang memintanya.

Pemberitahuan tidak dapat memaksa negara untuk menangkap atau mengekstradisi tersangka, tetapi dapat menempatkan pemimpin pemerintah di tempat dan membatasi perjalanan tersangka.

Baca Juga: Lagi! Kedubes AS Dihantam Tiga Roket, Nasib Sial Irak Karena Terjebak dalam Konflik AS dan Iran

Setelah menerima permintaan, Interpol bertemu dengan komite dan membahas apakah akan membagikan informasi atau tidak dengan negara-negara anggotanya.

Interpol tidak memiliki persyaratan untuk membuat pemberitahuan apa pun menjadi publik, meskipun beberapa dipublikasikan di situs webnya.

Kendati demikian, Trump diperkirakan bakal lolos dari masalah ini.

Source : ABC News

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest