Menurut Rocky, apa yang disampaikan Presiden Jokowi tak serius, mengingat banyaknya jeda waktu antara kejadian sebenarnya dan saat mengunggahnya.
"Soal serius saya kira nggak serius, karena itu berita dari minggu lalu tiba-tiba diupload sekarang," kata Rocky Gerung di akun Youtube Rocky Gerung Official, mengutip Tribun Bogor.
"Banyak variabel yang dihitung, pertimbangan politik, upaya nutupin isu udah dihitung, jadi kita anggap saja ini drama korea, drakor istana," lanjutnya.
Rocky mengatakan, video Jokowi marah justru menimbulkan spekulasi dari masyarakat.
"Semua sekarang gitu kan menonton marah-marah. banyak spekulasi, yang terjadi pasti tukar tambah lah," katanya.
Dugaan Rocky Gerung, video kemarahan orang nomor satu di Indonesia itu mulanya tidak untuk dipublikasikan.
Baca Juga: Anies Baswedan Menikmati Bully-an, Jalan Politiknya Disebut Sosok Ini Makin Berkibar di Atas Angin
Namun karena ada sebuah 'momentum', video itu kemudian dimunculkan ke publik.
"Tidak dimaksudkan untuk dipublikasi, tapi ada momentum, analis dan konsultan bilang udah guyur aja," uajrnya.
Rocky juga mempertanyakan akibat dari teguran Jokowi di saat rapat.
Menurutnya, karena saat video diunggah sudah 10 hari berlalu, mestinya ada perubahan atas kritik yang dilayangkan Presiden.