Sosok.ID - Mayoritas gadis-gadis muda Indonesia mendamba suami yang berprofesi sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Di tubuh TNI ada setidaknya empat jalur rekrutmen yang bisa digunakan oleh pemuda pemudi Indonesia mengabdi sebagai tentara.
Pertama tentu jalur Akademi Militer macam Akmil, AAU dan AAL.
Kedua melalui jalur Perwira Karier atau PK.
Ketiga yakni Bintara alias Calon Bintara (Caba)
Keempat yakni Tamtama alias Catam.
Selain gaji tetap dan tunjangan yang dijamin negara, pengabdian dan prestise di tengah masyarakat sebagai anggota TNI membuat profesi ini selalu diminati.
Kendati demikian, berkarier menjadi anggota TNI harus menerima konsekuensi ditugaskan di daerah mana pun di seluruh Indonesia, termasuk di kawasan perbatasan.
Pindah-pindah tugas penempatan juga rutin dilakukan institusi TNI sebagai bagian dari pembinaan karier prajurit.
Baca Juga: Giliran Eropa Tekan China, Jika Xi Jinping Acuh Bakal Ada Konsekuensi Serius
Menjadi TNI berarti juga harus siap ditempa fisik dan mental selama masa pendidikan sebelum benar-benar masuk sebagai prajurit di tiga matra, yakni TNI AD, TNI AU, dan TNI AL