Follow Us

Kembali Tiongkok Tabrak Kapal Nelayan Vietnam dan Rampas Hasil Tangkapan di Laut China Selatan, Geram, Negara ASEAN Termasuk Indonesia Angkat Bicara!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 23 Juni 2020 | 15:13
(Ilustrasi kapal tenggelam) Kembali Tiongkok Tabrak Kapal Nelayan Vietnam dan Rampas Hasil Tangkapan di Laut China Selatan, Geram, Negara ASEAN Termasuk Indonesia Angkat Bicara!
Pixabay

(Ilustrasi kapal tenggelam) Kembali Tiongkok Tabrak Kapal Nelayan Vietnam dan Rampas Hasil Tangkapan di Laut China Selatan, Geram, Negara ASEAN Termasuk Indonesia Angkat Bicara!

Namun pada April tersebut, China berdalih yang menabrak pertama kali adalah kapal nelayan tersebut hingga akhirnya tenggelam.

Baca Juga: Laut China Selatan Bergejolak, Moncong Senjata Kapal Tempur AS dan Tiongkok Saling Berhadapan Hanya Berjarak 100 Meter

Tindakan nekat yang dilakukan oleh China tersebut menyulut amarah bagi negara-negara ASEAN lainnya termasuk Indonesia.

Bahkan menurut negara-negara yang saling bertetangga itu, tindakan pelarangan menangkap ikan oleh China disebut sebagai tindakan sewenang-wenang.

Apa yang dilakukan oleh China adalah buntut dari deklarasi larangan memancing musim panas secara sepihak di Laut China Selatan.

Hal itu dilakukan selama beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Seolah Senggol Sedikit Bisa Pecah Perang, Kapal Perang China dan Amerika Serikat di Laut China Selatan Cuma Terpisah Jarak 100 Meter!

Menurut China, pelarangan tersebut bertujuan untuk memulihkan cadangan ikan di sekitar kepulauan Paracels.

Namun tindakan tersebut tidak memiliki yurisdiksi yang kuat serta tidak diakui secara hukum internasional atas lautan.

Oleh sebab itu negara-negara ASEAN mengabaikan deklarasi China tersebut dan tetap melakukan aktivitas melaut di Laut China Selatan.

Namun, Beijing secara umum belum memberlakukan larangan kapal berbendera asing.

Baca Juga: Negara ASEAN Makin Kepepet, Tiongkok Makin Keranjingan Buru Kapal Negara Lain yang Coba-coba Keruk Sumber Daya di Laut China Selatan

Source : South China Morning Post, NZ Herald

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest