Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dikira Hanya Pria Hidung Belang Biasa yang Hobi Sewa PSK Anak di Bawah Umur, Pria AS yang Berhasil Diciduk Polisi Indonesia Ini Ternyata Seorang Buronan FBI Atas Kasus Penipuan Rp 10 Triliun

Dwi Nur Mashitoh - Rabu, 17 Juni 2020 | 10:13
Buronan FBI, Russ Albert Medlin yang jadi predoator ana-anak di Indonesia.
Warta Kota/Budi Sam Lau Malau

Buronan FBI, Russ Albert Medlin yang jadi predoator ana-anak di Indonesia.

"Tim lalu melakukan penggerebekan di rumah itu dan menangkap yang bersangkutan atas dugaan tindak pidana persetubuhan dengan anak di bawah umur sesuai UU Perlindungan Anak," kata Yusri.

Setelah diamankan, barulah terungkap fakta bahwa Medlin adalah seorang buronan FBI.

Baca Juga: China Boleh Saja Miliki 2.200 Rudal Balistik, Tapi 95 Persen dari Senjata Tiongkok Itu Bisa Lenyap Seketika Bila Perjanjian Ini Ditandatangani

"Setelah didalami, kami dapati bahwa dari red notice Interpol, yang bersangkutan adalah buronan FBI kasus penipuan saham Bitcoin," kata Yusri.

Menurut Yusri, Medlin telah menetap di kontrakannya selama tiga bulan terakhir.

Tetapi, lanjutnya, ia sudah bolak-balik Indonesia-Amerika sejak 2012.

"Ia selalu datang dengan visa turis. Jika masa tinggal visa habis ia kembali ke Amerika. Medlin selalu datang dengan menggunakan paspor yang berbeda-beda," kata Yusri.

Baca Juga: Pantas Identitas Putri Xi Jinping Harus Disembunyikan Sampai Repot-repot Pakai Nama Samaran Saat Kuliah di Harvard, Rupanya Saat Terbongkar Justru Membawa Skandal Baru untuk sang Presiden China

"Jadi yang bersangkutan diduga adalah pedofilia, dan juga buronan FBI kasus penipuan saham investasi bitcoin. Korbannya di Amerika Serikat ada ratusan dan kerugian para korban totalnya mencapai sekitar Rp 10,8 triliun," kata Yusri.

Diketahui bahwa aksi penipuan itu dilakukan Medlin pada April 2014 hingga akhir 2019 di Distrik New Jersey, Amerika Serikat.

Sementara itu, untuk dugaan pelecehan terhadap anak di bawah umur, petugas menemukan fakta bahwa Medlin pernah dihukum karena kasus pedofilia pada 2004, 2006, dan 2008.

Melansir dari Kompas.com, selama di Indonesia, Medlin meminta bantuan seorang mucikari berinisial A.

Source :Kompas.com Warta Kota

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x