Sosok.ID - Belum lama ini sejumlah orang menyerbu lokasi karantina Rusun Ne'e Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ternyata kedatangan warga tersebut lantaran tak terima hasil rapid test salah satu anggota keluarganya.
Bagaimana tidak, salah satu anggota keluarganya dikabarkan raktif atas rapid test yang ia lakukan.
Tapi bukan reaktif virus corona, melainkan reaktif hamil.
Baca Juga: 45 Tahun Arungi Pasang Surut Rumah Tangga, Biduk Cinta Pria dan Wanita Ini Kandas karena Kucing
Awalnya insiden ini bermula saat seorang pria asal Kabupaten Rote Ndao bernama Ariyanto Boik menjalani isolasi di rumah susun setempat.
Ariyanto memang memiliki riwayat perjalanan dari wilayah zona merah atau beririko belum lama ini.
Namun saat mengikuti rapid test yang diadakan oleh pihak pemerintah setempat tersebut ia mengalami hal yang tak wajar.
Dirinya dan keluarga dikejutkan dengan hasil tets yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang.
Berdasarkan laporan yang didapat Ariyanto dan keluarga yang merupakan hasil laboratorium rumah sakit setempat, hasil rapid testnya menunjukkan reatif hamil.