Follow Us

Bahaya! Kematian Akibat Corona di Amerika Telah Melebihi Korban Tewas Akibat Perang Dunia I, Skala Besar yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

Rifka Amalia - Sabtu, 13 Juni 2020 | 18:13
Donald Trump
Mirror

Donald Trump

Virus corona telah menyerang AS tanpa ampun, menewaskan penduduknya pada jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca Juga: 12 Tahun Gerak-geriknya Disorot Seorang Pria Tanpa Ketahuan, Wanita Ini Ketakutan Bukan Main Temukan Mantan Pacar Ternyata Tinggal di Loteng Rumahnya

Presiden AS Donald Trump telah berulang kali membela tindakan pemerintahannya selama pandemi.

Bulan lalu, Trump membela diri terhadap gelombang kritik atas dirinya sendiri.

Dia juga mengumumkan untuk menggunakan hydroxychloroquine, obat malaria yang tidak terbukti bermanfaat bagi penderita virus corona, namun menurut para kritikus itu justru dapat membahayakan jiwa.

Situasi ini diperburuk oleh protes atas kematian George Floyd, yang membuat AS kewalahan mengatasinya.

Baca Juga: Sama-sama Disebut Wanita Hebat, Netizen Puji Tindakan Nagita Slavina yang Tak Masalah Duduk di Lantai dan Kebesaran Hati Nikita yang Tak Ingin Temannya di Bawah

Kerusuhan pasca kematian George Floyd baru-baru ini semakin buruk.

Kerumunan besar berkumpul di seluruh negeri yang ditakutkan akan membuat penyebaran penyakit semakin luas.

Dilaporkan Mario Koran mengatakan tentang protes, “Saya harus mencatat sejauh ini risiko keamanan terbesar malam ini adalah meredam kerumunan yang disebabkan ketika polisi menembakkan gas air mata ke kerumunan.

"Belum lagi menyebabkan kerumunan orang yang batuk dan tersebar di tengah pandemi."

Baca Juga: Suami Sudah Meninggal 10 Bulan yang Lalu, Wanita Ini Tiba-tiba dapat Kejutan Ulang Tahun Pernikahan dari Mendiang, Terungkap Fakta Mengharukan di Baliknya

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest