Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Luka yang Ditorehkan PKI Terlalu Dalam, Putri Jenderal Achmad Yani Bahkan Harus Sembunyi di Desa Terpencil Selama 20 Tahun Hanya untuk Sembuhkan Traumanya

Dok Grid - Rabu, 27 September 2023 | 09:28
Amelia Achmad Yani mengadakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2017 pagi di Wisma Indonesia Sarajevo
KOMPAS.com/ATI KAMIL

Amelia Achmad Yani mengadakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2017 pagi di Wisma Indonesia Sarajevo

"Saya salah satu anak Pak Yani, yang mungkin, apa ya, merasakan betul secara hati nurani saya."

Baca Juga: Keberadaan Soeharto Saat Pecah Peristiwa G30S/PKI Terungkap, Ternyata Berhubungan Dengan Keadaan Tommy

"Ketika ibu saya selalu bilang begini, Kenapa bapakmu dibunuh, salah apa dia?"

"Setiap hari pembicaraannya itu terus, seperti tidak ada jawaban."

"Dan, kemudian, saya mencari jawaban itu dengan menulis."

"Saya mulai mewawancarai Pak Nasution (AH Nasution), Pak Sarwo Edhie, Pak Soemitro,"

Baca Juga: Jarang Diekspos, Aksi Istri DN Aidit Kibuli Aparat Keamanan Indonesia Usai Meletusnya G30S/PKI

"Semua saya wawancara. Saya tanya, seperti apa ayah saya sebetulnya, lalu kenapa harus dibunuh."

"Di situ saya (juga) mulai membuka agenda bapak saya. Di situ ada beliau mengatakan, "Kenapa saya jadi prajurit?," ungkap Amelia.

Menurutnya, menulis adalah bagian dari rasa cinta tanah air.

"Karena saya patriot, karena saya cinta Tanah Air."

Baca Juga: Selain AH Nasution, Inilah Sosok Jenderal TNI yang Lolos Pembantaian Jenderal Saat Peristiwa G30S/PKI, Ternyata Disegani Agen CIA

Source : Intisari Online.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x