Sosok.ID - Ketua Central Comite PKI, Dipa Nusantara Aidit (DN Aidit) langsung jadi public enemy Indonesia semenjak peristiwa G30S/PKI 1965 meletus.
Hal ini lantaran dirinya merupakan orang nomor satu di PKI yang memang tahu adanya gerakan-gerakan di tubuh partainya.
Pihak Angkatan Darat langsung memburu Aidit dimana ia juga mencoba mengamankan dirinya dengan dibantu oleh simpatisan PKI.
Mengutip Tribun Jakarta, Minggu (29/9/2019) diketahui malam sebelum G30S/PKI terjadi, istri Aidit, Soetanti bertengkar dengan suaminya.
Soetanti marah lantaran Aidit ngeyel mau pergi dengan para penjemputnya.
Meski demikian, Aidit tetap pergi.
Disinyalir Aidit hendak diamankan sesaat sebelum penculikan para perwira Angkatan Darat yang akan segera dilakukan.
Tiga hari setelah G30S/PKI meletus, Soetanti jadi sadar jika dirinya kemungkinan besar tak akan ketemu dengan suaminya lagi.
Ia kemudian langsung meninggalkan rumah bersama dengan tiga anaknya.
Nyatanya Soetanti pergi ke Boyolali menyusul Aidit dan bertemu dengan Bupati Boyolali yang saat itu merupakan tokoh PKI.