Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Luka yang Ditorehkan PKI Terlalu Dalam, Putri Jenderal Achmad Yani Bahkan Harus Sembunyi di Desa Terpencil Selama 20 Tahun Hanya untuk Sembuhkan Traumanya

Dok Grid - Rabu, 27 September 2023 | 09:28
Amelia Achmad Yani mengadakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2017 pagi di Wisma Indonesia Sarajevo
KOMPAS.com/ATI KAMIL

Amelia Achmad Yani mengadakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2017 pagi di Wisma Indonesia Sarajevo

Seperti diketahui bersama Jenderal Achmad Yani adalah seorang pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa pada tanggal 30 September - 1 Oktober 1965 oleh kelompok yang mengatasnamakan Gerakan 30 September/G30S di Jakarta.

Ingatan Amelia Yani terhadap peristiwa G30S selalu muncul sebagai peristiwa kelam saat memasuki bulan September.

"Seperti sebuah potret yang berjalan," kata Amelia Yani.

Baca Juga: Pasutri Ini Tempuh Jarak 140 Km, Mencari Makam Kakeknya yang Jadi Korban Kekejaman PKI Hanya Karena Menyerempet Hingga Keluarga Diungsikan ke Luar Kota

Dituturkan olehnya bahwa ia selalu mengadakan tahlilan di mana ia sedang berada.

"Dan, saya sesuaikan, kalau di sini (di Wisma Indonesia), di Sarajevo (Bosnia-Herzegovina), saya sesuaikan tanggalnya dengan di Jakarta, jamnya juga bersamaan."

"Kodam (di Jakarta) membuat tahlilan setelah magrib, di sini jam satu (13.00 waktu Sarajevo),". kata Amelia.

Ditanya perihal buku yang ditulis tentang ayahnya dan peristiwa G30S, Amelia menuturkan bahwa tujuannya adalah ingin agar generasi muda belajar dari peristiwa-peristiwa sebelumnya (terutama peristiwa G30S).

Baca Juga: Kesaksian Personel KKO AL Pengangkat Jenazah Korban G30S/PKI di Lubang Buaya, Bau Busuk Mayat Sampai Buat Tak Bisa Makan 2 Hari

"Saya pikir tadinya, anak muda itu banyak yang terkait hal-hal yang negatif. Saya pikir seperti itu,"

"Ternyata, banyak sekali pemuda Indonesia, mahasiswa, yang sangat cinta, untuk mengetahui sejarah bangsa sendiri."

"Begitu mereka menghubungi saya lewat Facebook, saya menulis tiap malam, untuk mereka, seperti apa pengorbanan itu."

Source : Intisari Online.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x