"Selang beberapa hari akun saya tidak pernah bunyi, aneh, saya sempet curiga tentang kejadian itu," kata Maulana, dikutip dari Tribunnews.com.
Ternyata kecurigaan Maulana benar, kejadian tempo hari membuatnya di-suspend oleh pihak ojol.
"Pas saya buka kolom komentar customer benar ada komen seperti itu (ketidakpuasan pelayanan)," ungkapnya.
"Pesanan sudah diantar sesuai aplikasi tapi uang kembaliannya kurang 200 rupiah" tulis pelanggan tersebut.
Kejadian itu ia ceritakan kepada rekan-rekan sesama ojol.
Mereka pun bergerak, mengumpulkan sekaleng uang Rp 200 perak untuk diberikan kepada pelaku.
Hal ini dimaksudkan agar pelaku tersentil dengan perbuatannya yang merugikan orang lain.
"Kita tidak ada niat sedikit pun untuk main kekerasan. Saya dan kawan-kawan saya melakukan seperti itu supaya si pelaku sadar dengan apa yang dia lakukan," ungkapnya.