"Itu sangat fatal dan bisa sangat merugikan orang lain," tambah Maulana.
Kendati telah disentil, pelaku yang menerima kumpulan koin receh itu tetap tak mengakui kesalahannya.
"Awal mula si pelaku pas kita samperin kerumahnya sempet kekeuh karena dia merasa benar. Akhirnya kita tekankan dan kita perjelas lagi untuk si pelaku supaya paham," jelasnya.
"Alhamdulillah pelaku akhirnya bisa memahami dan meminta maaf kepada saya dan kawan-kawan saya," kata Maulana.
"Saya dan pelaku sudah saling memaafkan dan saya juga sudah mengingatkan kepada pelaku untuk tidak mengulangi perbuatanya," pungkasnya.
Adapun Maulana masih mengupayakan agar dapat mengembalikan pekerjaannya.
Ia berharap segera mendapatkan orderan dan dapat kembali mencari nafkah. (*)