Follow Us

Trump Jadikan Gereja sebagai 'Tameng' usai Kerusuhan, Para Pastor Marah Besar: Alkitab Bukan Properti, Agama Bukan Alat Politik!

Rifka Amalia - Kamis, 04 Juni 2020 | 07:13
Donald Trump mengundang kemarahan Pemuka Agama di AS karena berfoto dengan Alkitab

Donald Trump mengundang kemarahan Pemuka Agama di AS karena berfoto dengan Alkitab

Baca Juga: Gebrakan Aneh Presiden AS, Trump Akan Masukkan Kelompok Pendemo Kematian Geogre Floyd Sebagai Teroris, Mantan Pejabat AS Sebut Bertentangan Dengan Konstitusi

Pendeta Mariann Budde dari Keuskupan Episkopal Washington mengatakan pada Washington Post sebagaimana dilansir The Guardian,

"Saya, uskup dari Keuskupan Episkopal Washington yang bahkan tidak diinformasikan secara resmi bahwa para demonstran akan dibubarkan dengan gas air mata sehingga mereka bisa menggunakan salah satu gereja kami sebagai properti," ujar Budde yang merujuk pada Alkitab dan gereja yang digunakan Trump dalam fotonya.

Menurut Budde, pesan yang disampaikan Trump berlawanan dengan nilai-nilai cinta dan toleransi yang dianut gereja.

Baca Juga: Hubungan China dan AS Semakin Memanas! Tuding Tiongkok Punya Kendali Penuh atas WHO, Trump Putuskan Hubungan dengan Organisasi Kesehatan Dunia

"Biar saya perjelas, Presiden menggunakan Alkitab, teks paling suci dari tradisi Yahudi-Nasrani, dan menggunakan salah satu gereja kami tanpa izin sebagai latar belakang (fotonya) dengan pesan yang berlawanan dengan ajaran Yesus," ujar Budde kepada CNN.

"Kami berpihak pada mereka yang tak terhitung jumlahnya, yang mencari keadilan bagi kematian George Floyd dan saya tak percaya dengan apa yang saya lihat," tambahnya.

Ketika protes meluas, sebagaimana dilansir The Associated Press, gereja St. John mengalami sedikit kerusakan pada Minggu malam waktu setempat.

Baca Juga: Ready To War! Tak Mau Berpangku Tangan Kepada Amerika, Taiwan Luncurkan Deretan Mesin Perang Canggih untuk Hadapi Agresivitas China

Gereja itu mengalami kerusakan akibat kebakaran yang terjadi di bagian basement.

Budde mengatakan kerusakan itu sangat kecil, dibandingkan dengan banyaknya tempat bisnis yang hancur akibat penjarahan yang dilakukan massa.

"Kita bisa membangun kembali gereja. Kita bisa mengganti perabotan," ujar Budde.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest