Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Anggaran Militer Kadung Disunat Prabowo, Langkah Picik Tiongkok atas Laut China Selatan Ancam Posisi Indonesia di Natuna Utara

Rifka Amalia - Sabtu, 23 Mei 2020 | 12:45
Pangkalan militer Laut China Selatan
ibtimes

Pangkalan militer Laut China Selatan

Sosok.ID - Pandemi Covid-19, telah melumpuhkan segala sektor kehidupan.

Perekonomian negara merosot tajam, memaksa pemerintah untuk memangkas beberapa anggaran dan mengalihkannya.

Virus corona yang kian mewabah di Indonesia membutuhkan pendanaan yang luar biasa dalam upaya mengatasainya.

Indonesiabahkanmemangkas anggaran pertahanan tahun 2020 lebih kurang sebanyak U$ 588 juta.

Baca Juga: Bukan Luna Maya? Ariel Noah Akhirnya Ungkap Sosok yang Kuatkan Hatinya di Tengah Keterpurukan Selama 3,5 Tahun Dibui: Gue Kayak Punya Pegangan

Kementerian Pertahanan yang berada di bawah Komando Prabowo Subianto semula memiliki anggaran Rp131,182 triliun, namun karena adanya wabah corona, anggaran tersebut disunat menjadi Rp 122,447 triliun (berkurang Rp 8,734 triliun).

Thailand juga telah mengurangi alokasi pertahanannya sebesar US$ 555 juta.

Malaysia, Vietnam, dan Filipina semuanya menghadapi tekanan serupa.

Melansir The Interpreter, semua negara ini adalah kekuatan maritim utama di kawasan ini.

Baca Juga: Corona Masih Mengancam, Wapres Ma'ruf Amin Minta Umat Jangan Paksakan Salat Ied di Luar Rumah

Lebih sedikit pengeluaran pertahanan berarti akan lebih sedikit patroli di laut.

Filipina telah memutuskan untuk membatalkan latihan tahunan Baltikatan 2020, yang akan melibatkan latihan dengan angkatan laut AS dan Australia.

Source :Kontan.co.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x