Follow Us

Anggaran Militer Kadung Disunat Prabowo, Langkah Picik Tiongkok atas Laut China Selatan Ancam Posisi Indonesia di Natuna Utara

Rifka Amalia - Sabtu, 23 Mei 2020 | 12:45
Pangkalan militer Laut China Selatan
ibtimes

Pangkalan militer Laut China Selatan

Pemerintah Indonesia menanggapi aksi itu dengan protes diplomatik ke Beijing.

Baca Juga: Istri Durhaka, Rupanya Zuraida Hanum 2 Kali Bersetubuh dengan Pelaku Pembunuh Suaminya

Selanjutnya dalam sinyal keseriusan Indonesia, Presiden Joko Widodo secara pribadi memimpin pertemuan dengan angkatan laut dan penjaga pantai di Laut Natuna Utara, memerintahkan patroli yang lebih intens.

Tak satu pun dari masalah ini diselesaikan antara Jakarta dan Beijing.

China masih menganggap Laut Natuna Utara sebagai bagian dari sembilan garis putus-putusnya, sementara Indonesia memiliki kebijakan tegas untuk tidak mengakui klaim semacam itu.

Jadi, sementara patroli maritim tetap diperlukan bagi Indonesia untuk memastikan China tidak melanggar batas perairannya, memotong anggaran pertahanan akan menimbulkan tantangan bagi pengawasan tersebut.

Baca Juga: Viral Video Pria Pakai APD Teriak-teriak di Jalan : Kalau Ingin Indonesia Seperti Ekuador, Ayo Keluar Rumah Semua

Tetapi bukan hanya perselisihan dengan Cina yang tetap menjadi risiko di perairan Asia Tenggara yang ditransisi dengan berat ini.

Pembajakan adalah ancaman abadi lainnya yang mungkin meningkat ketika ekonomi kawasan memburuk, memberi tekanan pada perusahaan bisnis yang sah dan menciptakan insentif untuk kegiatan terlarang.

Perairan di dan sekitar Indonesia telah lama dianggap sebagai salah satu zona paling berbahaya untuk pembajakan.

Lebih dari 60% dari semua insiden pembajakan laut antara tahun 1993 dan 2015 terjadi di Asia Tenggara, dengan lebih dari 20% dari insiden tersebut terjadi di Indonesia saja.

Baca Juga: Keasyikan Bercinta di Rel Hingga Lupa Daratan, Pasangan Sejoli ini Nyaris Terlindas Kereta Api, Untungnya Masinis Dapat Peringatan Bahaya

Source : Kontan.co.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest