Sementara Trump pada minggu lalu sempat melayangkan kritiknya di balai kota.
"WHO telah menjadi bencana, semua yang mereka katakan salah, dan mereka sentris dengan China," kata Trump.
Sebelum ini, AS telah mengirim sekitar 400 juta dollar AS untuk WHO selama setahun.
Jumlah yang sangat besar, yakni sepuluh kali lipat dibanding apa yang diberikan China.
Dalam isi surat draft tersebut, Trump seolah ingin memberi kesempatan kedua untuk WHO.
"Terlepas dari kekurangannya, saya percaya bahwa WHO masih memiliki potensi yang luar biasa, dan ingin melihat WHO memenuhi potensi ini, terutama sekarang selama krisis global ini," isi draf surat itu.
"Itulah sebabnya saya memutuskan Amerika Serikat akan terus bermitra dan bekerja dengan Organisasi Kesehatan Dunia," tambahnya.
Lebih lanjut, surat itu menyinggung China sebaga negara asal wabah yang harus menambah pendanaannya untuk WHO.
"China berutang besar ke seluruh dunia, dan itu bisa dimulai dengan membayar bagiannya yang adil kepada WHO. Jika China menambah dana untuk WHO," tambah surat itu.