Follow Us

Rapor Merah Kepemimpinan Jokowi Diurai Jurnal Media Asing, Penanganan Virus Corona Indonesia Disebut Terburuk Se-Asia Tenggara

Rifka Amalia - Sabtu, 16 Mei 2020 | 19:35
Presiden Jokowi
Tribunnews

Presiden Jokowi

Pertama, Indonesia melaporkan angka kematian diatas 7 persen, menjadi negara di kawasan Asia dengan tingkat kematian tertinggi.

Dimana sebagian besar negara lain melaporkan persentase kematian sebanyak 0-3 persen saja.

Baca Juga: Kabar Tak Menyenangkan, Jokowi Naikkan Iuran BPJS Walau di Tengah Pandemi Corona

Kegagalan Indonesia tidak berhenti sampai disitu saja.

Keengganan pemerintah untuk memberikan jaminan sosial kepada mereka yang membutuhkan, juga dugaan penggunaan dana bantuan, adalah sebagian kecil permasalahaan.

Indonesia juga memiliki sedikit akuntabilitas dalam kaitannya dengan penggunaan uang terkait COVID-19.

Lalu disisi lain, elit politik-bisnis menggunakan krisis sebagai kesempatan untuk mengeluarkan banyak undang-undang kontroversial, membuka jalan bagi para penjarah untuk lebih leluasa.

Baca Juga: Kencang Sindir Kabinet Jokowi Anti Kritik, Refly Harun Soroti Buzzer Politik: Kurang Kerjaan!

Menolak lockdown

Pada 30 Maret, Presiden Jokowi mengumumkan pembatasan sosial skala besar (PSBB) yang akan digabungkan dengan kebijakan "darurat sipil" untuk memberlakukan kuncian untuk memperlambat penyebaran COVID-19.

Dariurat sipil diberlakukan jika PSBB yang ada tidak berfungsi dengan cukup baik.

Kelompok-kelompok advokasi berpendapat bahwa status darurat sipil tidak diperlukan sebab undang-undang tentang mitigasi bencana dan karantina kesehatan sudah cukup.

Source : Melbourne Asia Review

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest