Follow Us

Adiknya Pembegal Bersenjatakan Samurai dan Parang, Tapi sang Kakak Tak Terima Pelaku Tewas Ditembak Polisi: Jangan Main Hakim Sendiri

Rifka Amalia - Senin, 11 Mei 2020 | 19:42
Ilustrasi begal motor
Kompas.com

Ilustrasi begal motor

"Jadi pada tanggal 2 Mei korban Rian Hadi Kesuma berangkat dari rumahnya di Perumahan Veteran Percut Sei Tuan Menuju ke Rumah Sakit Haji sekitar pukul enam pagi.

Di pertengahan jalan, diberhentikan oleh dua orang pelaku yang tidak dikenal.

Mereka menghentikan kendaraan dan mengambil kuncinya dengan senjata tajam samurai dan parang.

Baca Juga: Musuh China Semakin Banyak, Kini Jepang Kirimkan Kawat Diplomatik ke Beijing Berisi Protes Keras

Lalu kendaraan korban diambil paksa dua orang pelaku," tutur Irsan.

Lebih lanjut, Irsan menyebutkan peran dari pelaku RRL alias k adalah mengambil motor sedangkan pelaku H berperan mengancam korban dengan samurai.

Ia menuturkan bahwa pihaknya terpaksa melakukan tindakan tegas terukur karena pelaku karena melakukan perlawanan.

"Lalu setelah melakukan pendalaman dengan Polrestabes Medan muncullah inisial K setelah dilakukan pengembangan. Peran pelaku K ini adalah mengambil sepeda motor sedangakan pelaku H untuk mengancam para korban," beber Irsan.

Baca Juga: Pakar Nilai Jokowi Mulai Kesal dengan Bawahannya Karena Merasa Dibohongi Terkait Pandemi Corona

Selanjutnya, Irsan menyebutkan pihaknya juga berhasil menangkap penadah curian senilai Rp 22,8 juta.

"Lalu ada pengembangan kita dapatkan 480 pelaku penadahnya berinisial AR alias A berumur 42 tahun warga Jalan Cendrawasih Mandala. Dimana ia berperan menjual sepeda motor kepada pelaku inisial I (DPO) senilai Rp 2.7 juta," pungkasnya.

(Chandra Simarmata)

Source : Tribun Medan

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest