Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Perang Saling Tutup Jalan, Gegara Lihat Desa Sebelah Palang Jalan Pakai Bambu, Warga di Sumberpucung Balas Bikin Tembok Cor Hingga Viral dan Dirobohkan Aparat

Tata Lugas Nastiti - Senin, 11 Mei 2020 | 14:00
Perang Saling Tutup Jalan, Gegara Lihat Desa Sebelah Palang Jalan Pakai Bambu, Warga di Sumberpucung Balas Bikin Tembok Cor Hingga Viral dan Dirobohkan Aparat
Dokumentasi Istimewa via Tribun Jatim

Perang Saling Tutup Jalan, Gegara Lihat Desa Sebelah Palang Jalan Pakai Bambu, Warga di Sumberpucung Balas Bikin Tembok Cor Hingga Viral dan Dirobohkan Aparat

Sosok.ID - Belum lama ini perang saling tutup jalan antar warga 2 desa di Sumberpucung, Malang viral di media sosial.

Perang saling tutup jalan antar warga 2 desa di Sumberpucung ini viral di medial sosial lantaran alasan yang melatarbelakangi kejadian sungguh sepele.

Terlebih lagi aksi perang saling tutup jalan antar 2 desa yang viral ini sampai membuat aparat kecamatan Sumberpucung ikut turun tangan.

Baca Juga: Gegara Jari Terpeleset Saat Ketik Caption IG, Syahrini Diduga Terpergok Sudah Mesra dengan Reino Barack Sejak Januari 2018, Tikung Luna Maya?

Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com dan Tribun Jatim, Senin (11/5/2020) kejadian perang saling tutup jalan ini pertama kali diketahui dari postingan foto yang viral di media sosial.

Dalam foto yang beredar luas di media sosial ini terlihat sejumlah warga tengah sibuk menutup jalan.

Sejumlah warga dalam foto tersebut tengah sibuk membangun sebuah dinding tembok dari batako cor.

Baca Juga: Dulu Setengah Mati Buang Malu Bintangi Iklan Sabun Bareng Ariel Noah, Luna Maya Bongkar Alasannya Tak Pernah Mau Lakukan Ini saat Masih Digandeng sang Mantan: Dia Tidak Mempercayakan Saya...

Masih dalam foto yang sama, sejumlah warga berjarak sekitar 20-25 meter menutup jalan dengan portal bambu.

Pada portal bambu tersebut dipasang sejumlah spanduk peringatan berisi larangan melintas bagi pengguna jalan.

Mengutip Tribun Jatim, kejadian ini terjadi di antara pintu masuk dua desa di Kecamatan Sumberpucung, Malang, pada Minggu (10/5/2020).

Perang saling tutup jalan ini diduga terjadi lantaran adanya kesalahpahaman di antara warga.

Baca Juga: 11 Tahun Lalu Makan Hati Dituduh Krisdayanti Tak Pernah Nafkahi Kakaknya, Mantan Suami Yuni Shara: Kalau Itu Perempuan Lain, Sudah Saya Gampar!

Melansir Kompas.com, Camat Sumberpucung, M Sholeh pun telah membenarkan kejadian ini.

Sholeh mengatakan kejadian perang saling tutup jalan ini terjadi lantaran ada kesalahpahaman antara warga Desa Sambigede dan Senggreng mengenai physical distancing.

"Benar ada pemblokiran jalan dengan batako cor.

Kejadian bermula pagi tadi ada dua warga desa dari Senggreng dan Sambigede.

Baca Juga: Belum Sah Jadi Mantu Sudah Berani Ngerjain Calon Mertua, Atta Halilintar Dapat Peringatan Keras dari Mbak You Soal Pamali: Kalau Niatnya Nikah, Takutnya Gagal!

Masalahnya salah paham physical distancing," ujar Sholeh

Kesalahpahaman bermula ketika sejumlah warga desa Sambigede membuat portal jalan dari bambu untuk menutup jalan.

Masalah timbul ketika jalan yang ditutup oleh warga Desa Sambigede adalah jalan penghubung antar desa yang digunakan secara umum.

Tahu ada penutupan jalan umum oleh warga Desa Sambigede, warga Desa Senggreng pun tidak tinggal diam.

Baca Juga: Putus Cinta jadi Rahasia Aurel Hermansyah dari Burik Berubah Cantik, Netizen Tetap Kekeh Dara Krisdayanti Operasi Plastik, Kekasih Atta: Aku Tu Diet!!

Sejumlah warga langsung membalas aksi penutupan jalan itu dengan menutup jalan masuk ke desanya.

Mengutip Kompas.com dan Tribun Jatim, sekitar pukul 10.00 WIB pada Minggu (10/5/2020) sejumlah warga Desa Senggreng kompak menutup jalan dengan membangun dinding tembok dari batako dan semen cor.

"Lalu ditanggapi oleh masyarakat Desa Senggreng.

'Lah, di sana tutup, di sini ya tutup juga', begitu yang saya dengar.

Baca Juga: Kualat! Niatnya Tutupi Bisnis Narkoba dengan Membawa Mayat Ibunya Jalan-jalan, Usaha Ilegal Wanita Ini Malah Terbongkar Polisi Gegara Aksi Konyolnya

Akhirnya dibangunlah dengan batako. Alhasil, jalan dua desa sempat tertutup," ungkap Sholeh.

Tak ayal aksi perang saling tutup jalan antar warga 2 desa ini pun viral di media sosial.

Mirisnya, aksi aling tutup jalan ini adalah insiatif warga sendiri.

Tidak satupun Kades dari masing-masing desa mengetahui hal ini.

Baca Juga: Tak Lagi Jadi Bulan-bulanan Tahanan Lain, Ferdian Paleka Dipindahkan ke Sel Lain untuk Sementara, Setelah Kena Plonco di Hari Pertama Masuk Bui

Melihat aksi warganya ini viral di media sosial, pihak Kecamatan Sumberpucung, Malang akhirnya ikut turun tangan.

Mengutip Kompas.com, pihak Musika Kecamatan Sumberpucung sampai mendatangi lokasi dan melakukan mediasi antar warga 2 desa tersebut.

Setelah melalui mediasi, kesalahpahaman antar warga 2 desa tersebut akhirnya terselesaikan.

Warga pun sepakat membuka kembali akses jalan.

Baca Juga: Batal Naik Pelaminan dengan Reino Barack, Sandra Dewi Pernah Ngemis Jodoh Pada Daniel Mananta Hingga Asmaranya Sempat Ditolak sang Suami

Portal bambu milik Desa Sambigede dan tembok cor Desa Senggreng pun dibongkar petugas kecamatan dibantu warga.

Camat Sumberpucung, M Sholeh pun berharap kejadian serupa mengenai kesalahpahaman physical distancing tidak lagi terulang di Kabupaten Malang.

(*)

Source :Kompas.comTribun Jatim

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x