Follow Us

Tewas Usai Dibudak Puluhan Jam dengan Gaji Cuma Rp 135 Ribu, Jenazah ABK Indonesia di Kapal China Dilempar ke Laut, Aksinya Dibongkar YouTuber Hingga Viral

Tata Lugas Nastiti - Kamis, 07 Mei 2020 | 10:35
Tewas Usai Dibudak Puluhan Jam dengan Gaji Cuma Rp 135 Ribu, Jenazah ABK Indonesia di Kapal China Dilempar ke Tengah Laut, Aksinya Dibongkar YouTuber Hingga Viral
Tangkap layar YouTube/MBC via Kompas.com

Tewas Usai Dibudak Puluhan Jam dengan Gaji Cuma Rp 135 Ribu, Jenazah ABK Indonesia di Kapal China Dilempar ke Tengah Laut, Aksinya Dibongkar YouTuber Hingga Viral

Baca Juga: Jaringan di Rumah Seretnya Minta Ampun, Puluhan Siswa di Gunungkidul Bolak-Balik Naik Gunung Berburu Sinyal untuk Kerjakan Tugas Sekolah

Mengutip Kompas.com, Hansol menerjemahkan dalam surat tersebut, setiap ABK yang meninggal di atas kapal jenazahnya akan dikremasi.

Usai dikremasi, abu jenazah dijanjikan akan dikirim ke keluarga masing-masing dengan uang asuransi sebesar Rp 150 juta untuk ahli waris mereka.

Dari pemberitaan MBC yang disampaikan Hansol, salah satu ABK yang bekerja di atas kapal tersebut bersaksi bahwa telah terjadi kasus eksploitasi manusia di tempat kerjanya.

Mulai dari jam kerja yang gila-gilaan hingga lingkungan kerja yang mirip dengan perbudakan.

Baca Juga: Ada Netizen Maki-maki hingga Umpati Jokowi, Sebut Foto Wisuda di UGM cuma Bodong, Gibran dan Kaesang Nanya ke Presiden: Oh Gitu, Palsu ya Pak?

Menurut penerjemahan yang disampaikan Hansol, ABK tersebut mengaku sehari-hari mereka bekerja selama 18 hingga 30 jam dengan waktu istirahat cuma 6 jam.

Selama bekerja sekitar 13 bulan di atas kapal tersebut, awak kapal hanya menerima gaji sekitar Rp 1,7 juta.

Jika dibagi per bulannya, para pelaut yang bekerja puluhan jam tersebut hanya dibayar sekitar Rp 135 ribu per bulan.

Baca Juga: Berniat Murtad Gegara Cintanya Kandas Dipelakori, Artis Cantik yang Nyaris Tak Percaya Tuhan Ini Akhirnya Mantap Berhijrah dan Labuhkan Hati pada Sosok yang Tepat

Dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, diketahui, kapal tersebut adalah kapal penangkap tuna yang beroperasi di sekitar perairan dalam.

Akan tetapi dalam operasinya, kapal China ini diduga kerap melakukan penangkapan ilegal ikan hiu secara besar-besaran

Source : Kompas.com, YouTube

Editor : Tata Lugas Nastiti

Baca Lainnya

Latest