Sosok.ID -Di saat masyarakat Indonesia berduka atas kepergian Maestro tembang campursari, Didi Kempot, budayawan Sudjiwo Tedjo justru heran.
Ia merasa heran mengapa orang-orang harus mengucapkan duka cita atas meninggalnya seseorang.
Oleh karenanya Sudjiwo mengaku sudah bertahun-tahun tak berduka atas kematian manusia di bumi.
Alih-alih berduka, ia memilih untuk mengucapkan kalimat "selamat jalan" pada mendiang.
Seperti diketahui,Didi Kempot dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (05/05/2020).
Didi Kempot menghembuskan napas terakhirnya sekira pukul 07.45 WIB di RS Kasih Ibu Solo.
Hal ini pun telah dikonfirmasi oleh Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, Divan Fernandez.
"Betul, meninggal pagi ini di RS Kasih Ibu. Sudah saya cek ke dokter jaga," terang Divan, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya sang Bapak Patah Hati Indonesia.
Namun, dugaan sementara Didi Kempot meninggal karena sakit jantung.